digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Heince Andre Maahury
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Gagasan tentang Terminal Pariwisata di pelabuhan Manado merupakan upaya untuk mempercepat visi pembangunan pariwisata di kota Manado menuju kota pariwisata dunia dengan menarik wisatawan sebanyak-banyaknya untuk datang ke kota Manado. Pendekatan Placemaking digunakan dalam perancangan objek ini untuk memecahkan permasalahan perancangan juga untuk melacak aspek-aspek kekuatan tempat serta mengembangkan potensi- potensi terkait ekonomi, sosial dan budaya yang ada dalam semangat masyarakat kota Manado, maupun Sulawesi Utara pada umumnya. Permasalahan pada perancangan berkaitan dengan penataan pergerakan penumpang serta ruang-ruang publik yang dapat menampung aktivitas pengguna, menciptakan hubungan antara pengguna dan air, serta memisahkan aktivitas operasional pelabuhan dari aktivitas masyarakat kota Manado. Terdapat permasalahan terkait jalur pedestrian yang belum memadai, kurangnya penghijauan pada Kawasan, akses ketepian air yang tidak tersedia secara fisik dan visual, serta infrastruktur parkir yang belum memadai untuk melayani aktivitas terminal wisata. Ide utama dari perancangan yaitu untuk menghadirkan suatu ‘Great Place’ yang memiliki kesan dan makna bagi para pengguna, sedangkan kriteria perancangan diperoleh lewat pendalaman atas teori-teori pendukung dan kajian terhadap preseden terkait terminal kapal pesiar, teori placemaking dan juga teori tentang waterfront development. Kriteria umum kemudian di evaluasi pada preseden untuk menemukan parameter keberhasilan dari perancangan. Urban Coral menjadi konsep dan strategi yang di terapkan secara performance dan image ke dalam perancangan meliputi tiga strategi yaitu, Translocation, Transcript, dan Third place.