COVER Moh. Baihaqi Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Moh. Baihaqi Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Moh. Baihaqi Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Moh. Baihaqi Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Moh Baihaqi Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Moh. Baihaqi Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Wilayah Pekalongan yang terletak di dataran rendah pantai Utara Pulau Jawa, dengan
ketinggian kurang lebih 1 meter di atas permukaan laut yang termasuk dalam kawasan industri
berkembang yang ditandai dengan adanya pembangunan yang terus dilakukan di wilayah
tersebut. Pembangunan yang terus dilakukan ternyata berdampak buruk bagi wilayah tersebut
karena sering dilanda oleh banjir rob. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan mensimulasikan
terjadinya banjir rob yang dapat memberikan informasi mengenai persebaran genangan banjir
rob setiap 1 jam sekali selama terjadinya surut terendah sampai ke surut terendah lagi pada saat
terjadinya anomali pasang tinggi di wilayah Pekalongan pada tahun 2021, yaitu pada tanggal
1-2 Juni dan 10-11 Desember 2021. Dari hasil pemodelan ini dapat dibandingkan dengan luas
genangan banjir rob yang dihasilkan melalui pemodelan banjir rob pada tahun 2021 tanpa
memperhitungkan faktor pasang surut harian, sehingga dapat diketahui seberapa besar
pengaruh dari pasang surut harian. Untuk memodelkan banjir rob dapat dilakukan dengan
mengolah DEM wilayah Pekalongan dengan menggabungkan hasil pengamatan RTK Multi
GNSS pada tahun 2019 dengan data DEMNAS, kemudian data gabungan ini ditransformasikan
ke dalam Sistem Referensi Tinggi low tide dengan acuan nilai surut terendah yang terjadi
selama tahun 2021 dengan koreksi kenaikan muka air laut dari pengamatan satelit altimetri dan
penurunan muka tanah yang didapat dari kombinasi data GPS dan InSAR. Setelah terbentuk
data DEM, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan data DEM dengan data prediksi
ketinggian pasut harian di wilayah Pekalongan pada tanggal 1-2 Juni dan 10-11 Desember
2021. Dari hasil pemodelan banjir rob akibat adanya pasang surut harian, genangan banjir rob
terluas terjadi pada saat pasang tertinggi tanggal 11 Desember 2021 pukul 03.00 WIB dengan
total luas genangan seluas 5306,284 hektar. Pengaruh dari pasang surut harian terhadap luas
genangan banjir rob adalah penambahan luas genangan sebesar 4696,577 hektar atau
bertambah 36,45% dari total luas wilayah Pekalongan pada saat terjadinya pasang tertinggi.
Hasil pencocokan model banjir rob menggunakan citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS
menunjukkan tingkat keakurasian sebesar 88,75%.
Perpustakaan Digital ITB