Metode pengumpulan tugas pemrograman pada Learning Management System
masih banyak yang menggunakan hasil arsip kode dan mengunggahnya ke LMS
tersebut. Padahal ada kesempatan untuk memasukkan standar teknologi industri
yang ada seperti penggunaan source countrol management, yaitu GitLab, GitHub,
dan lain-lain ke dalam proses pengumpulan tugas tersebut. Hal tersebut bertujuan
untuk mengajarkan pelajar pemrograman untuk menggunakan standar teknologi
yang lazim digunakan pada industri sedari dini, yaitu ketika mulai belajar
pemrograman. Autograder perlu dihadirkan ke dalam LMS, sehingga penilaian
dapat bersifat objektif dan mempermudah beberapa pekerjaan pengajar. Oleh
karena itu dapat dibentuk sebuah LMS yang terintegrasi dengan GitLab sebagai
tempat pengerjaan tugas dan menggunakan autograder untuk melakukan penilaian
tugas.
Pada tugas akhir ini dibuat LMS yang terintegrasi dengan GitLab dan layanan
autograder. GitLab digunakan sebagai tempat untuk mengerjakan tugas
pemrograman, pelajar dapat melakukan fork repositori tugas yang dapat dilihat pada
LMS. Pelajar dapat mengumpulkan tugas dengan menggunakan merge request dari
repositori pribadi hasil fork pelajar ke repositori utama tugas tersebut. Autograder
menilai pekerjaan pelajar dan nilai pelajar dapat dilihat pada LMS.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibangun telah memenuhi kebutuhan
fungsional, yaitu pengajar dapat membuat tugas pemrograman, pelajar dapat
melakukan verifikasi akun GitLab pada Moodle, dan pelajar dapat mengumpulkan
tugas pemrograman melalui GitLab. Sistem juga tetap dapat diakses ketika banyak
pelajar mengumpulkan tugas bersamaan untuk menyimulasikan keadaan ujian
maupun ketika tenggat waktu pengerjaan tugas sudah dekat, selain itu grader yang
ada pada sistem dapat ditambahkan sesuai dengan beban yang didapat oleh sistem.
Perpustakaan Digital ITB