Kinerja keuangan merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah perusahaan, baik untuk internal maupun eksternal. Dalam mengukur kinerja ekonomi, laporan keuangan menjadi tolak ukur yang sangat penting dalam menilai bagaimana perusahaan dapat bertahan di masa yang akan datang. Salah satu cara untuk menghitung kinerja keuangan ini adalah dengan memanfaatkan perhitungan rasio profitabilitas, dengan analisis Du Pont sebagai alat bantu metodenya. Dalam penelitian ini akan meganalisa bagaimana kinerja keuangan pada PT Pertamina (Persero), Pertamina mengalami permasalahan utama yaitu menurunnya ROI perusahaan dalam tahun belakangan ini. Asumsi utama penyebab permasalahan ini adalah dikarenakan masa pandemic Covid-19, diikuti permasalaha lainnya yaitu menurunnya harga minyak dan gas bumi, serta menurunnya nilai mata uang rupiah terhadap US Dollar.
Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) selama 2015 – 2019 berdasarkan Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Return on Investment, Return, on Equity, Return on Asset, Net Profit Margin, dan Total Asset Turnover; bagaimana operasional PT Pertamina (Persero) untuk menjaga kinerja keuangan perusahaannya; dan bagaimana system managerial PT Pertamina (Persero) untuk menjaga kinerja keuangan perusahaannya. Dengan tujuan penelitian mengetahui hasil analisa, perhitungan, dan penilaian terhadap perumusan masalah penelitian ini.
Dalam penelitian ini merupakan salah satu penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dengan perolehan data sekunder. Teknik analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk mengolah data dengan cara mendeskripsikan atau mendeskripsikan data yang terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan atau generalisasi yang digeneralisasikan. Penelitian deskriptif dapat digunakan untuk menggambarkan data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel itu diambil. Menggunakan data sekunder yang dimaksud adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data kepada kumpulan orang lain, misalnya dalam penelitian ini menggunakan laporan keuangan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa rasio profitabilitas, disimpulkan bahwa PT Pertamina (Persero) dinyatakan tidak dapat mencapai nilai keuntungan sesuai dengan standar industri. Semua perhitungan rasio nya dari GPM, OPM, ROI, ROE, ROA, NPM, dan TATO dibawah rata-rata. Dengan ini peneliti memberikan saran bahwa PT Pertamina (Persero) dapat meningkatkan kinerja keuangannya dengan memperbaiki bagaimana pengeluaran beban yang memang seharusnya dapat diminimalisir sehingga dapat mencari cara darimana saja beban yang memberikan keuntungan lebih besar. PT Pertamina (Persero) dapat memperbaiki internal perusahaannya dengan cara memotivasi karyawan serta membimbing karyawan untuk dapat bekerja sesuai dengan target, mengkaji ulang mengenai strategi target yang telah direncanakan, sehingga dapat dijalani evaluasi untuk memperbaiki keadaan dimasa yang akan datang.
Perpustakaan Digital ITB