Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan analisis performa suatu bank syariah yang besar melalui pendekatan Economic Value Added (EVA). Model yang dibangun akan diimplementasikan menggunakan data laporan keuangan bank triwulanan mulai dari Maret 2011 hingga Desember 2020 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses forecasting menggunakan model deret waktu dilakukan untuk mengetahui performa EVA di beberapa triwulan setelahnya. Selain itu, regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui hubungan antara nilai EVA dengan risiko-risiko perbankan, yakni risiko operasional, kredit, dan likuiditas.
Hasil EVA dari model akan digunakan sebagai salah satu indikator earning dalam penilaian tingkat kesehatan bank model RGEC, yang terdiri dari Risk (R), Good Corporate Governance (G), Earnings (E) dan Capital (C). Regresi linier berganda dibuat antara hasil RGEC dengan indikator-indikator yang digunakan dalam perhitungan RGEC dan akhirnya forecasting dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada masa pandemi COVID-19.
Perpustakaan Digital ITB