Penyalahguna heroin selalu mengalami kesulitan melepaskan diri dari kecanduan.
Dibandingkan jenis lainnya, heroin merupakan zat yang dapat menyebabkan
ketergantungan paling berat baik fisik, psikis, maupun mental dan dapat menyebabkan
gejala putus obat yang kuat. Gejala tersebut menjadi salah satu penyebab penyalahguna
heroin mengalami hambatan dalam melakukan terapi. Sejumlah hasil studi pada dua
dekade terakhir menunjukkan adanya keterlibatan mekanisme neuroinflamasi dalam gejala
putus obat. Kaskade asam arakhidonat, yang merupakan komponen esensial dari reaksi
inflamasi, telah ditunjukkan sebagai salah satu kontributor pada sifat rewarding(sifat dari
bahan adiktif yang memberikan nuansa positif) yang harus didekati dalam penanganan
ketergantungan. Pengaruh komponen asam lemak bebas pada ekspresi penghambatan
inflamasi dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian Minyak Kelapa Murni
(Virgin Coconut Oil/VCO) yang memiliki asam lemak bebas yang tinggi, terutama asam
laurat, sebagai terapi alternatif atau tambahan dalam terapi ketergantungan obat. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh VCO terhadap gejala putus pada pasien
yang sedang menjalani terapi rumatan metadon. Parameter gejala putus obat ditentukan
melalui nilai Skala Gejala Putus Opiat Subjektif (SOWS) dan Skala Gejala Putus Opiat
Objektif (OOWS). Sebanyak 22 pasien dikelompokkan menjadi 11 orang pasien yang
meminum 50 mL VCO sebelum pemberian metadon sebagai kelompok uji dan 11 orang
pasien lain hanya meminum metadon sesuai dosisnya sebagai kelompok kontrol. Kedua
parameter ditentukan satu hari sebelum hari pertama dan satu hari setelah hari keempat
belas terapi. Kelompok uji mengalami penurunan Total Nilai SOWS sebesar 1.45 dan
OOWS sebesar 0.45, tetapi Total Nilai SOWS dan OOWS tidak berbeda bermakna dengan
kelompok kontrol (p>0,05) yang mengalami penurunan Total Nilai SOWS 0.55 dan tidak
mengalami perubahan Total Nilai OOWS. Gejala putus obat yang paling signifikan
berkurang adalah gejala perasaan ingin memakai zat adiktif pada SOWS dan tanda bulu
lengan merinding, tangan gemetar, dan berkeringat pada OOWS. VCO juga memiliki
kecenderungan memperbaiki gangguan psikiatri yang dapat menunjang perbaikan kualitas
hidup pasien terapi rumatan metadon ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai total
Psychological Distress Kessler-10 sebesar 2.75, terutama rasa gelisah dan kelelahan. VCO
memiliki kecenderungan mengurangi gejala putus obat pasien ketergantungan heroin yang
ditunjukkan dengan adanya penurunan Total Nilai SOWS, terutama pada perasaan ingin
memakai zat adiktif dan penurunan Total Nilai OOWS, terutama pada gejala bulu lengan
merinding, tangan gemetar, dan berkeringat.