digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

Daftar Isi
Terbatas karya
» ITB

BAB I
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB III
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB V
Terbatas karya
» ITB

Daftar Pustaka
Terbatas karya
» ITB

Masalah penggunaan sistem TOR secara tidak bertanggung jawab memberikan kesan negatif terhadap TOR dari kalangan umum. TOR memiliki fitur hidden service yang dapat menyamarkan sebuah server dari peramban publik dan sering disalahgunakan oleh pelanggar hukum untuk menjalankan aksinya. Pihak aparat membutuhkan metode identifikasi hidden service yang sederhana, terutama untuk mempercepat proses identifikasi pelanggar hukum dan memperpendek waktu investigasi. Tugas akhir ini membahas perancangan sistem identifikasi hidden service berdasarkan ancaman sistem TOR. Pemilihan metode menggunakan weighted scoring menyimpulkan metode tagging attack sebagai pilihan paling optimal. Sistem dikembangkan menggunakan Nmap, Kali-Linux, Proxychains, dan aplikasi TOR dan diujikan pada situs hosting hidden service milik Daniel Winzen, media sosial Facebook, dan search engine Duckduckgo. Sistem yang dibentuk tidak dapat mengenali alamat IP semua target uji tapi mampu mengenali semua port yang aktif dan aplikasi yang berjalan di dalam hidden service. Sistem berhasil menjangkau hidden service dan berkomunikasi tapi tidak mampu melakukan identifikasi tanpa akses langsung ke dalam server. Hidden service tidak dapat diidentifikasi menggunakan sistem yang dikembangkan.