Latar belakang dan tujuan: Diabetes Mellitus menjadi penyebab kematian keempat
di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian disebabkan oleh diabetes. Ada 4,5 juta
penderita diabetes pada tahun 1995 di Indonesia, terbanyak ketujuh di dunia dan
diperkirakan menjadi 12,4 juta pada tahun 2025 atau urutan kelima di dunia. Salah
satu upaya pengurangan diabetes menggunakan penghambat ?-glukosidase. Agen
penghambat ?-glukosidase memiliki keterbatasan yaitu meningkatkan komplikasi
diabetes dan menimbulkan efek samping diantaranya kembung, mual, diare, dan
flatulensi. Inhibitor ?-glukosidase alami yang berasal dari bahan alam memiliki
efek samping yang rendah dan harganya lebih terjangkau daripada obat
antihiperglikemik sintetik. Beberapa jenis marga Syzygium tersebar luas di wilayah
iklim tropis dan subtropis serta mempunyai nilai ekonomi baik sebagai tumbuhan
hias, penghasil buah dan kayu, rempah-rempah maupun sebagai sumber obatobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas penghambatan enzim
a-glucosidase dari beberapa tumbuhan marga Syzygium dan mengisolasi senyawa
aktifnya. Metode: Sampel yang diuji adalah beberapa daun dari tumbuhan marga
Syzygium diantaranya adalah Syzygium aqueum, Syzygium aromaticum, Syzygium
cumini, Syzygium jambos, Syzygium malaccence, Syzygium myrtifolium dan
Syzygium polyanthum. Ekstraksi menggunakan maserasi dengan etanol 96%.
Kemudian difraksinasi dengan ekstraksi cair-cair. Fraksi dilanjutkan pada
kromatografi cair vakum. Subfraksi dilanjutkan dengan kromatografi kolom klasik.
Uji aktivitas dilakukan dengan menguji penghambatan terhadap enzim aglucosidase dengan cara mengukur absorban larutan uji menggunakan microplate
reader. Hasil: Persen penghambatan enzim a-glucosidase tertinggi ditunjukkan
oleh ekstrak Syzygium myrtifolium dan Syzygium jambos sebesar 90,88% dan
83,75%. Nilai IC50 paling aktif adalah Syzygium myrtifolium yaitu 1,505 µg/mL.
Fraksi etil asetat Syzygium myrtifolium lebih aktif dengan nilai IC50 sebesar 0,95
µg/mL. Fraksi etil asetat Syzygium Myrtifolium dilanjutkan hingga tahap isolasi.
Kesimpulan: Syzygium myrtifolium memiliki aktivitas penghambatan paling aktif
dari beberapa marga Syzygium lain. Isolat yang didapatkan diduga merupakan
golongan flavonoid dengan struktur dasar flavonol dengan 3-OH bebas atau
tersubstitusi yang aktif menghambat enzim a-glucosidase.
Perpustakaan Digital ITB