Plastik adalah salah satu jenis material yang banyak digunakan untuk menunjang kehidupan manusia. Tingginya kebutuhan plastik menyebabkan tingginya angka timbulan sampah plastik. Timbulan sampah plastik ini dapat menyebabkan berbagai kerugian baik secara sosial, lingkungan, maupun ekonomi, sehingga pengelolaan dan pengolahan sampah plastik penting untuk dilakukan. Pengolahan sampah dengan teknik energy recovery adalah teknologi yang paling feasible dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu jenis pengolahan sampah, khususnya sampah plastik, melalui energy recovery adalah pirolisis. Pirolisis memiliki beberapa faktor reaksi, salah satunya berupa penggunaan katalis.
Penelitian ini mempelajari pengaruh penggunaan katalis dan penggunaan jenis katalis berbeda dalam proses pirolisis plastik jenis LDPE dan PS. Kedua jenis plastik ini dipilih karena jenis plastik tersebut adalah jenis plastik yang timbulan sampahnya mencapai 19% dan 6% secara berurutan dan tidak ekonomis jika didaur ulang. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis statistik berupa analisis statistik deskriptif dan inferensial. Analisis inferensial meliputi uji normalitas, uji perbedaan rata-rata, dan uji korelasi. Pengujian dilakukan pada yield produk padat, cair, dan gas dari setiap jenis pirolisis yang didapatkan dari 37 literatur.
Penggunaan katalis dalam pirolisis LDPE menyebabkan penurunan yield produk padat dan cair, tetapi menyebabkan kenaikan yield produk gas. Di sisi lain, penggunaan katalis dalam pirolisis PS berpengaruh pada peningkatan yield produk padat serta penurunan yield produk cair dan gas. Penggunaan jenis katalis yang berbeda pada pirolisis LDPE dan PS menyebabkan perubahan pada ketiga yield produk dengan perubahan paling signifikan pada pirolisis LDPE adalah perubahan yield produk gas, sedangkan pada pirolisis PS adalah perubahan produk cair. Penggunaan katalis dalam pirolisis LDPE dan PS menyebabkan penurunan keuntungan ekonomi sebesar 65,278% dan 49,591% secara berurutan. Namun, peninjauan dari segi lingkungan menunjukkan bahwa pirolisis katalitik memiliki keuntungan, seperti peningkatan recycling rate, peningkatan kualitas minyak hasil pirolisis, dan optimasi proses.