Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari pemberian beban dan
penambahan material fly ash ke dalam campuran beton terhadap konsentrasi
kandungan dan nilai laju difusi klorida. Pengujian akan dilakukan terhadap 16 jenis
beton. 8 jenis beton akan diuji selama 7 hari dan 8 jenis beton akan diuji selama 14
hari. Jenis beton yang dibuat akan mengandung 0%, 20%, 30% dan 40% material
fly ash yang akan mengganti kandungan semen. Silinder beton akan dipotong
menjadi piringan-piringan beton dengan tebal 50 mm. Nilai laju difusi klorida akan
dihitung dengan menggunakan persamaan Nernst-Planck dan diuji dengan metode
steady state migration test sesuai dengan ketentuan dari NT BUILD 355. Hasil
eksperimen menunjukkan bahwa kandungan fly ash dalam beton akan
meningkatkan ketahanan beton terhadap konsentrasi klorida, sehingga akan
menurunkan laju difusi klorida. Berdasarkan data hasil pengujian selama 7 hari,
didapatkan bahwa penurunan konsentrasi klorida pada beton dengan campuran fly
ash dan tidak diberi beban adalah 61.3% sedang pada beton yang diberi beban
adalah 79.8%. Data hasil pengujian selama 14 hari menunjukkan bahwa semakin
tinggi kandungan fly ash, maka akan semakin kecil kandungan konsentrasi klorida
dalam beton tersebut. Dari hasil pengujian juga didapatkan bahwa laju difusi
klorida terbesar terjadi pada beton tanpa campuran fly ash, dan untuk beton dengan
40% kandungan fly ash laju difusinya menurun dengan bertambahnya waktu.