digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

COVER Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Tirza Jeli Ping
PUBLIC yana mulyana

Pengembangan senyawa trombolitik berasal dari makanan menjadi sangat diminati saat ini karena lebih efektif dan ekonomis. Douchi Fibrinolytic Enzyme (DFE) dan Nattokinase merupakan contoh enzim yang berasal dari mikroba makanan terfermentasi. Senyawa trombolitik diperlukan untuk penanganan penyakit kardiovaskular atau stroke iskemik yang angka kejadiannya cenderung meningkat baik di Indonesia atau dunia. Penelitian ini dilakukan untuk memproduksi senyawa trombolitik Douchi Fibrinolytic Enzyme mutan (DFEG169A) dan Nattokinase secara rekombinan di sel inang Escherichia coli menggunakan alternatif promotor autoinduksi dps. Plasmid pCAD2R_DFEG169A dan pCAD2_NatWT yang mengandung promotor dps dikonstruksi dengan teknik quick step PCR dan ligasi. Konfirmasi keberhasilan konstruksi plasmid dilakukan dengan analisis migrasi, pemotongan enzim restriksi, dan penentuan urutan nukleotida. Protein DFEG169A dan Nattokinase diproduksi pada sel inang E. coli Top10 dan DH5?yang membawa plasmid pCAD2R_DFEG169A dan pCAD2_NatWT dengan masa inkubasi 24 jam dan 48 jam. Karakterisasi keberadaan protein dilakukan dengan SDS-PAGE. Uji aktivitas protein menggunakan metode kaseinolisis radial. Pada penelitian ini didapatkan bahwa konstruksi plasmid pCAD2R_DFEG169A dan pCAD2_NatWT berhasil dilakukan. Keduanya berturut-turut berukuran 4.812 pb dan 4.819 pb serta telah terkonfirmasi positif dengan analisis migrasi dan pemotongan enzim XbaI, XhoI, dan BamHI. Protein DFEG169A dan Nattokinase berhasil diproduksi secara rekombinan menggunakan sistem ekspresi tersebut pada sel inang E. coli Top10 dan DH5?dalam bentuk preprotein (41 kDa) dan protein matang (28 kDa) pada masa inkubasi 24 dan 48 jam. Uji aktivitas pendahuluan dengan metode kaseinolisis radial perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa promotor autoinduksi dps dapat digunakan untuk produksi protein DFEG169A dan Nattokinase secara rekombinan di E. coli.