Perkembangan dunia digital saat ini telah mendorong berbagai industry untuk mengembangkan
kanal distribusi elektronik yang tepat dari perusahaan kepada konsumen. Tak terlepas pada
industry penerbangan dimana kanal perdangan elektronik saat ini sangat berkembang pesat,
hampir 90% pengguna internet di Indonesia melakukan transaksi pada perdagangan elektronik.
Dibuktikan dengan munculnya Online Travel Agent (OTA), situs penjualan tiket penerbangan
milik maskapai, aplikasi mobile serta kanal distribusi digital lainnya mendorong aktivitas niaga
secara elektornik ini menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen. Data menunjukan bahwa sebagian
besar penumpang pesawat terbang memilih untuk melakukan transaksi melalui kanal penjualan
elektronik. Berdasarkan evaluasi performa penjualan tiket penerbangan Garuda Indonesia,
pertumbuhan tertinggi terjadi pada OTA sebesar 56%. Sementara transaksi penjualan pada situs
dan aplikasi mobile mengalami penurunan sebesar 23%.
Studi ini bertujuan untuk menggali permasalahan penurunan penjualan pada situs dan aplikasi
mobile milik sendiri (direct channel), di tengah pertumbuhan e-commerce khususnya OTA.
Dengan melakukan Analisa eksternal meliputi PESTEL dan Analisa pesaing serta menggabungkan
hasil Analisa internal yang mencakup resources-based analysis dan competitive advantage melalui
evaluasi kanal pemasaran tiket penerbangan Garuda Indonesia maka didapatkan kesimpulan
permasalahan bisnis yang terjadi.
Alternatif strategy dalam pengelolaan kanal penjualan digabungkan dengan teori bauran
pemasaran atau yang biasa disebut dengan marketing mix 4P’s (Poduct, Pricing, Place,
Promotion) untuk menghasilkan usulan strategi yang komprehensif dalam mengelola kanal
penjualan milik maskapai yaitu website, mobile aplikasi, dan contact center. Empat strategy utama
tersebut ialah integrasi seluruh kanal penjualan elektornik milik sendiri, peningkatan promosi
layanan produk perjalanan, melakukan simplifikasi tampilan menu layanan pada situs dengan
fokus pada produk unggulan, dan peningkatan performa teknologi informasi.