Kajian ini akan membahas tentang preferensi hunian kaum milenial di Surabaya.
Pendekatan yang digunakan dengan menganalisis studi terkait sebelumnya, membuat
sintesis dari studi yang dikumpulkan, dan membuat pandangan kritis untuk setiap studi
terkait. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan keputusan para
milenial dalam membeli rumah. Penelitian ini menggunakan model preferensi
perumahan sebelumnya di Jakarta (Y. Mulyano et al 2020), dengan beberapa indikator
antara lain: lokasi, aksesibilitas, harga, atribut fisik, fasilitas, desain, dan aspek
estetika, reputasi pengembang, kepemilikan tanah dan penambahan satu faktor yang
berpengaruh. Indikator dari penelitian lain adalah service charge (Tawil, et al 2017).
Semua indikator tersebut akan menentukan pilihan para milenial dalam membeli
rumah, terutama karakteristik rumahnya, apakah mereka lebih menyukai rumah
vertikal atau landed house. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada analisis
preferensi hunian hanya pada kaum milenial di Surabaya. Temuan studi ini
menghasilkan beberapa aksi berdasarkan hasil preferensi generasi milenial di
Surabaya terhadap tiga stakeholder utama yaitu konsumen, pengembang real estate,
dan pemerintah.