digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

CV Kahuripan adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Rental alat berat, yaitu: forklift, towing, dan truk crane. Perusahaan ini terletak di jalan Rancaekek, desa Cipasir, Kabupaten Bandung. CV Kahuripan memiliki 20 unit forklift dengan kapasitas mulai 2 sampai 15 ton dan merupakan satu-satunya perusahaan jasa persewaan alat berat forklift di Rancaekek yang merupakan kawasan industri. Bila dilihat dari segmentasi geografis, Jasa Penyewaan alat berat sendiri sangat cocok untuk daerah Rancaekek karena lokasi perusahaan memiliki potensi dan nilai yang menguntungkan karena Rancaekek adalah kawasan industri dan cukup strategis untuk wilayah kota Bandung. Masalah yang dialami oleh perusahaan saat ini adalah penurunan Penyewaan forklift selama pandemi COVID-19 setidaknya 30 pesanan mulai dari Januari 2020, hal ini disebabkan jumlah barang atau mesin yang diadakan di pelabuhan domestik atau pelabuhan asing dan tidak dapat mencapai target yang meningkat 30% - 40% dari tahun sebelumnya. CV Kahuripan ingin meningkatkan Penyewaan Forklift pada masa pandemi saat ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam beberapa cara, sesuai dengan analisis lingkungan internal dan eksternal. Analisis internal yang digunakan bauran pemasaran 7P dan pandangan bebasis sumber daya. Sementara itu, lingkungan eksternal menggunakan analisis lima kekuatan porter, analisis pestel, dan analisis kompetitor. TOWS Matrix dan perencanaan strategis kuantitatif matrix (QSPM) juga digunakan untuk mengembangkan strategi. Dari analisa internal, dapat disimpulkan bahwa CV Kahuripan memiliki lima kekuatan (Memberikan harga yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, Banyak variasi forklift yang ditawarkan, Negosiasi harga yang baik dengan pelanggan, Memiliki lokasi yang strategis di dalam kawasan pabrik, dan Memiliki karyawan yang berpengalaman) dan lima kelemahan. Dari analisis eksternal (Kurangnya promosi media sosial, Job desk karyawan yang belum spesifik, kurangnya pemanfaatan media sosial, Proses pelayanan forklift yang buruk, dan lingkungan Kantor yang Kurang Bersih), dari analisis eksternal disimpulkan bahwa CV Kahuripan memiliki lima peluang (konsumen Rancaekek cenderung didapat oleh perusahaan, Tidak ada layanan substitusi pada industri alat berat, Rendahnya daya tawar pemasok pada industri alat berat forklift khususnya di sparepart, Perusahaan industri persewaan forklift berpeluang dijadikan vendor oleh perusahaan besar, dan Perusahaan di industri persewaan forklift berpeluang memperluas pasar) dan lima ancaman (Pesaing sudah mulai memanfaatkan teknologi internet dalam rangka promosi atau perluasan pasar, Industri persewaan forklift mengalami penurunan permintaan dari perusahaan yang membutuhkan jasa persewaan alat berat karena masa pandemi COVID-19, Ada Perusahaan industri alat berat yang telah memperluas wilayah iv pemasaran di berbagai kota, Industri alat berat mengalami persaingan harga yang ketat karena banyaknya perusahaan di industri yang sama, dan perusahaan pesaing memiliki kualitas produk yang baik dan variasi layanan yang ditawarkan lebih banyak).. Hasil dari penelitian ini adalah menyusun rencana strategi dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). CV Kahuripan perlu melakukan alternatif strategi berdasarkan pemeringkatan dari yang terbesar hingga yang terkecil dari Total Tarikan Score (TAS) yang diperoleh dari QSPM yang mengidentifikasi implementasi urutan strategi yang diusulkan untuk CV Kahuripan: 1. Memberikan spesifikasi kerja yang sesuai keterampilan / keahlian karyawan (TAS: 6.86). 2 Tentukan pelanggan berdasarkan riwayat sewa (TAS: 6.84). 3.Merancang sistem pemasaran perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru (TAS: 6.80). 4.Selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan (TAS: 6.78). 5.Mencari perusahaan besar yang membutuhkan jasa alat berat dalam skala besar (TAS: 6.74). 6.Merekrut karyawan mekanik untuk mengembangkan usaha sehingga CV Kahuripan dapat membuka jasa forklift (TAS: 6.70). Rencana penerapan strategi alternatif terdiri dari jadwal kegiatan. Timeline kegiatan terdiri dari rangkaian yang lebih detail tentang kegiatan apa saja yang perlu dilakukan CV Kahuripan. Implementasi tersebut diharapkan dapat membantu CV Kahuripan dalam menyelesaikan permasalahan bisnis dan mencapai target yang telah ditetapkan.