Ekonomi Kreatif Indoneisa memiliki pontensi yang cukup baik dengan nilai ekonomi yang luar
biasa, pertumbuhan perekonomian ini di dukung dengan semakin banyaknya perusahaan dari
berbagai sector industry. Hal ini dapat dilihat dari data Badan Kreatif Indonesia (BEKRAF)
tercatat bahwa Fashion industry menempati peringkat ke dua terbesar sebanyak 18.15% setelah
Kuliner 41.69% di Indonesia. Seiring berjalanya waktu, kenutuhan fashion dipengaruhi oleh
banyaknya populasi manusia di Indonesia pada tahun 2018.
YUGEN, sebagai perusahaan baru yang terjun di dunia fashion melihat hal ini menjadi sebuah
peluang untuk berkontribuasi pada pengebangan Ekonomi Kreatif Indonesia, terutama dalam
Industri Fahion. Melalui pengoptimalisasi Digital Marketing yang efektif kami percaya bahwa
YUGEN akan berkembang dengan membuat konten yang menarik, YUGEN percaya bahwa
create brand awareness dengan memanfaatkan social media dapat memberikan kemudahan
dalam melakukan promosi dan menghasilkan penjualan yang meningkat seiring waktu.
Peneliti menggunakan dua metode internal analysis dan external analysis. Untuk internal
analysis menggunakan STP dan Marketing Mix untuk menentukan kondisi internal perusahaan.
sedangkan untuk external analysis, peneliti menggunakan tiga metode Costumer analysis,
Competitor analysis, and Porter’s five forces analisis ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana kondisi pasar. Selain itu, peneliti juga menggunakan SWOT analysis dan Fishbone
analysis dalam membantu mendapatkan solusi dari beberapa permasalahan. Melalui TOWS
matrix, untuk menemukan solusi yang terjadi dalam content marketing, social media
optimalization, collaboration product, and implamentation plan untuk menjawab pertanyaan
penelitian kedua tentang solusi bisnis apa yang dapat diterapkan untuk memajukan bisnis dan
rencana apa yang harus dilakukan YUGEN kedepanya.
YUGEN perlu konsisten dalam membuat konten kreatif dan memaksimalkan social media
sebagai system promosi. Kontent akan dibuat setiap bulan agar tetap konsisten dalam
pengoptimalisasi social media (Instagram, Tiktok, Youtube) memposting foto dan video hal ini
dilakukan guna menciptakan brand awareness dimata costumer maupun calon pembeli.