digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia, ada sekitar 400 ribu yang menganggur adalah lulusan perguruan tinggi. Politeknik TEDC Bandung merupakan perguruan tinggi jalur profesional bidang bisnis dan memiliki 7 (tujuh) program studi Diploma III dan 5 (lima) program studi Diploma IV. Berdasarkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Politeknik TEDC Bandung, hasil Satuan Pengawasan dan Evaluasi (Monevin) semester 2017/2018 mengalami penurunan kualitas sebesar 24,14% dibandingkan tahun sebelumnya. Dan terdapat 15 subjek (4%) yang memiliki skor buruk (TB), skor ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 2%. Berdasarkan hasil pra survei diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja adalah kepuasan kerja dan diikuti oleh motivasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan rumus Slovin untuk mendapatkan sampelnya. Ada 62 responden dalam penelitian ini. Analisis deskriptif menggunakan analisis level, sedangkan analisis verifikatif menggunakan analisis statistik dengan program SPSS 25. Pengolahan data dilakukan dengan analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis deskriptif terhadap 62 ii responden. Kepuasan Kerja Dosen dianggap baik atau penting. Motivasi Dosen baik atau penting. Sedangkan Kinerja Dosen dianggap sedang atau rata-rata. Berdasarkan analisis statistik, Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap Prestasi Kerja dengan pengaruh sekitar (34,8%). Selain itu, Motivasi berpengaruh positif terhadap Prestasi Kerja (56.1%). Kepuasan Kerja dan Motivasi secara simultan berpengaruh terhadap Prestasi Kerja (74,4%). Dan sisanya sebesar 25,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Ada beberapa rekomendasi untuk Politeknik TEDC Bandung. Manajemen Politeknik TEDC Bandung dapat membangun manajemen kinerja yang lebih baik. Untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan senantiasa dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dipromosikan guna menjamin karir di masa depan. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dalam hal kenaikan gaji dan jabatan, memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi karyawan dalam mengembangkan diri dan karirnya di organisasi. Memiliki komunikasi yang efektif antar karyawan untuk menumbuhkan iklim yang baik bagi pertumbuhan seluruh karyawan. Menerapkan disiplin dalam hal ketepatan waktu juga sangat penting untuk menunjukkan profesionalisme dalam bekerja. Dan perbaikan kebijakan organisasi, penerapan sistem kepemimpinan yang benar, peningkatan kenyamanan lingkungan kerja, dan terjalinnya kerjasama yang baik antar karyawan akan berpengaruh pada kinerja yang dihasilkan