digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Yazid
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Muhammad Yazid
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Muhammad Yazid
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Yazid
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Yazid
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Yazid
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Yazid
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Muhammad Yazid
PUBLIC Irwan Sofiyan

Kebutuhan aluminium sebagai material untuk pembuatan alat transportasi di Indonesia sangat besar. Proses penyambungan seperti pengelasan sangat dibutuhkan untuk memproduksi alat transportasi yang berukuran besar. Friction stir welding merupakan teknik pengelasan tanpa mencairkan benda kerja. Pengelasan ini dilakukan dengan adanya gesekan antara tool dengan benda kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecepatan rotasi dan kecepatan translasi terhadap kualitas hasil las Aluminium 5083 H112 dengan ketebalan 9.6 mm. Tool yang digunakan adalah baja AISI H13 dengan bentuk pin segitiga berulir. Pin ini memiliki panjang sisi segitiga 8 mm dan panjang pin 9.5 mm. Jenis ulir yang digunakan ulir kanan. Hasil proses optimalisasi menghasilkan variasi parameter pada kecepatan translasi dan perlakuan dwell. Kecepatan translasi yang divariasikan adalah 50 mm/min dan 75 mm/min pada kecepatan rotasi 1500 rpm. Daerah hasil las seperti weld nugget (WN), heat affected zone (HAZ), dan thermomechanically affected zone (TMAZ) mengalami perubahan struktur mikro yang diakibatkan oleh proses pengelasan. Perbedaan parameter akan menyebabkan perbedaan ukuran cacat yang terbentuk. Nilai kekuatan sambungan, nilai kekerasan, dan nilai harga impak mengalami kenaikan dengan adanya kenaikan kecepatan translasi. Hasil las paling bagus dihasilkan oleh parameter pengelasan dengan kecepatan translasi 75 mm/min.