digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agung Maulana Ahmad
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Agung Maulana Ahmad
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Agung Maulana Ahmad
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 2 Agung Maulana Ahmad
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 3 Agung Maulana Ahmad
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 4 Agung Maulana Ahmad
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 5 Agung Maulana Ahmad
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

PUSTAKA Agung Maulana Ahmad
PUBLIC Irwan Sofiyan

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan pengujian sebuah sistem pemantau aktivitas operasi mesin tekuk manual. Sistem tersebut berfungsi untuk mencatat aktivitas operasi mesin tekuk manual, mengolah data tersebut, dan menampilkan informasi yang diperlukan. Sistem pemantau adalah sebuah bentuk implementasi konsep Cyber Physical System (CPS) tingkat pertama (konversi). Sistem pemantau mesin tekuk manual dibuat untuk mencegah terjadinya aliran informasi yang tidak lancar pada mesin tekuk manual dalam sebuah sistem produksi. Industri manufaktur di Indonesia secara umum masih memanfaatkan mesin-mesin konvensional yang memerlukan tenaga atau kontrol manusia dalam pengoperasiannya. Salah satu masalah dalam tingkatan industri tersebut adalah aliran informasi yang tidak lancar. Hal tersebut meyebabkan proses produksi menjadi tidak efektif dan efisien sehingga terjadi pemanfaatan sumber daya yang kurang optimal dan keterlambatan penyelesaian produk. Suatu kerangka acuan penerapan Cyber Physical System (CPS) telah dikembangkan dalam sebuah studi untuk mentransformasi industri konvensional di Indonesia menjadi industri 4.0. Transformasi tersebut dilakukan dengan cara mengembangkan elemen virtual pada setiap elemen fisik unit produksi. Elemen virtual memiliki sistem yang mampu melakukan pemantauan dan pengontrolan terhadap elemen fisik. Kerangka acuan tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam pengembangan sistem pemantau mesin-mesin konvensional di Indonesia. Pada penelitian ini berhasil dikembangkan sebuah sistem pemantau mesin tekuk manual yang terdiri dari perangkat kontroler yang bertugas mengambil data operasi mesin tekuk manual (identitas benda kerja, waktu mesin mulai dan selesai beroperasi), basis data yang bertugas menyimpan data hasil pembacaan, serta aplikasi web yang bertugas mengolah data dan menampilkan informasi kemajuan pelaksanaan pesanan produksi.