PT Telkom Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi yang
memiliki produk PIJAR Sekolah sebagai platform pendidikan
digital terintegrasi yang akan menghubungkan sekolah, guru,
siswa, dan orang tua. Produk ini merupakan perpaduan antara
media pembelajaran digital dan sistem manajemen informasi
yang bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran di lembaga sekolah.
Perusahaan menghadapi permasalahan yaitu target penjualan
PIJAR Sekolah di Telkom Regional 3 belum tercapai yang
terlihat dari realisasi skema uji coba menjadi berlangganan yang
masih rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan terkait
permasalahan yang terjadi menggunakan analisa lingkungan yang
terdiri dari internal dan eksternal analisis dengan analisa SWOT.
Hasil dari analisis, penulis menemukan beberapa akar
permasalahan. Pertama, nilai dari PIJAR Sekolah belum diterima
oleh calon pelanggan. Kedua, terdapat kesenjangan digital.
Ketiga, tenaga penjual menangani pelanggan yang cukup banyak
serta dari berbagai kategori segmen pelanggan. Keempat, tenaga
penjual melakukan pendekatan satu per satu kepada pelanggan.
Terakhir, target yang diberikan kepada tenaga penjual cukup
besar.
Penulis mengusulkan Segmentation, Targeting, dan Positioning
baru begitu pula dengan marketing mix baru kepada perusahaan.
Selanjutnya, penulis juga mengusulkan aktivitas marketing baru
untuk PIJAR Sekolah dengan melakukan aktivitas mobile
telemarketing, melakukan aktivitas Omni Channel, membuat
MoU dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
pendekatan komunitas dengan melakukan gathering di setiap
Wilayah Telekomunikasi (Witel), membuat perjanjian dengan
sales channel di setiap Wilayah Telekomunikasi (Witel),
memberikan free trial untuk masa periode tiga sampai dengan
enam bulan, melakukan iklan social media berbayar,
memperbarui SEO, melanjutkan inovasi produk,
mempertahankan dan meningkatkan produk dan servis, dan
membuat aktivitas CSR.
Perpustakaan Digital ITB