digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Khairul Ihsan Solihin
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Khairul Ihsan Solihin
PUBLIC Latifa Noor

COVER Khairul Ihsan Solihin
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB1 Khairul Ihsan Solihin
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB2 Khairul Ihsan Solihin
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB3 Khairul Ihsan Solihin
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB4 Khairul Ihsan Solihin
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB5 Khairul Ihsan Solihin
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang masih selalu ada dari tahun ke tahun. Salah satu pencemaran lingkungan yaitu pencemaran oleh logam berat. Penghilangan logam berat menggunakan metode adsorpsi merupakan metode yang efisien dan efektif karena membutuhkan biaya yang relatif rendah dan mudah dilakukan. Zeolit merupakan salah satu adsorben yang digemari peneliti karena biaya yang rendah, mudah didapat, serta selektivititas terhadap logam berat yang baik. Zeolit memiliki struktur tiga dimensi yang terdiri dari SiO4 tetrahedra and AlO4 tetrahedra. Pada struktur tiga dimensi tersebut terjadi pergantian secara isomorf antara ion Al + ke ion Si +, yang menyebabkan struktur zeolit 3 4 menjadi bermuatan negatif dan dapat menarik kation seperti logam alkali, alkali tanah, dan ammonium. Kation tersebut dapat digunakan sebagai penukar ion terhadap ion logam berat dalam limbah perairan. Pada naskah ini telah dilakukan studi literatur terhadap adsorpsi ion logam berat menggunakan zeolit alam dan zeolit alam termodifikasi. Jenis modifikator diantaranya yaitu hexadecyltrimethylammonium (HDTMA), surfaktan Triton x-100, dan kitosan. Terdapat beberapa faktor umum yang mempengaruhi kapasitas adsorpsi pada zeolit seperti pH larutan, jumlah adsorben, konsentrasi adsorbat, suhu adsorpsi serta waktu kontak. Selain itu, pada zeolit alam terdapat faktor lain yang mempengaruhi kemampuan zeolit untuk mengadsorpsi logam berat seperti perbandingan Si/Al, luas permukaan spesifik zeolit, kemampuan pergantian kation, serta perlakuan yang dilakukan sebelum zeolit digunakan. Untuk zeolit alam termodifikasi, selain faktor yang telah disebutkan sebelumnya, jenis pemodifikasi juga mempengaruhi kapasitas adsorpsi zeolit terhadap logam berat. Isoterm adsorpsi dari zeolit alam umumnya mengikuti model Langmuir, sedangkan untuk zeolit alam termodifikasi mengikuti jenis dari pemodifikasi yang digunakan. Kinetika dan termodinamika zeolit alam dan zeolit alam termodifikasi menunjukkan kesamaan. Kinetika adsorpsi mengikuti hukum orde dua semu, lalu untuk termodinamika adsorpsi didapatkan ?G bernilai negatif, ?S bernilai positif dan ?H bervariasi.