Perpustakaan Digital ITB

Butylated Hydroxytoluene (BHT) merupakan senyawa antioksidan fenolik yang dapat mencegah proses oksidasi produk dalam berbagai industri antara lain industri pangan, industri kosmetik, maupun industri obat-obatan. BHT berfungsi sebagai bahan pengawet makanan dan bahan aditif. Penggunaan BHT secara berlebihan mampu memicu terjadinya kanker karena BHT bersifat karsinogenik sehingga perlu dibatasi pemakaiannya. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode voltammetri untuk menentukan kadar BHT menggunakan elektroda pasta karbon (EPK) yang dimodifikasi dengan molecularly imprinted polymer (MIP) menggunakan 3-aminophenol sebagai monomer dan BHT sebagai templat. Penggunaan MIP dipilih karena metode tersebut terbukti mampu meningkatkan sensitivitas dan selektivitas pengukuran berbagai analit. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa EPK yang dimodifikasi dengan 3-aminophenol mampu meningkatkan meningkatkan sensitivitas pengukuran BHT dibandingkan EPK yang tidak dimodifikasi. Dari dua teknik voltammetri yang digunakan, yaitu Square Wave Voltammetry (SWV) dan Differential Pulse Voltammetry (DPV), teknik SWV menunjukkan sensitivitas yang lebih tinggi. Pengukuran BHT memiliki sensitivitas yang paling tinggi pada EPK termodifikasi MIP dengan jumlah siklus elektropolimerisasi 10 dan komposisi BHT : 3-aminophenol 1:5. Selanjutnya diperlukan pengukuran kinerja elektroda meliputi optimasi pH, penentuan daerah kerja, limit deteksi, kebolehulangan, dan analisis sampel. Berdasarkan studi literatur dari metode yang telah dikembangkan, kadar BHT diperkirakan dapat dianalisis dengan EPK molecularly imprinted poly(3-aminophenol) pada daerah kerja yang luas dengan sensitivitas yang baik.