Pencarian dan pengembangan bahan baku obat telah beralih dari organisme terestrial ke organisme laut. Spons (porifera) merupakan salah satu organisme laut yang paling menarik karena kemampuannya melakukan perlindungan secara kimia untuk beradaptasi yakni dengan memproduksi berbagai senyawa bioaktif. Selain itu, mikroorganisme di dalam jaringan tubuhnya (seperti jamur endofitik) mampu merekayasa berbagai metabolit sekunder untuk menunjang pertumbuhan inang dalam persaingan dan pertahanan di lingkungannya. Kajian fitokimia menunjukkan bahwa jamur endofitik juga merupakan sumber metabolit sekunder dengan kerangka yang bervariasi dan bioaktivitas yang penting seperti aktivitas sitotoksik, Antimikroba, dan Antiviral. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi metabolit sekunder yang terdapat pada jamur endofitik yang berasosasi dengan spons Aaptos suberitoides serta mengevaluasi bioaktivitas dari senyawa yang dihasilkan terhadap sel murin leukimia P388 dan aktivitas mikroba. Jamur endofitik dari spons A. suberitoides diinokulasi pada media malt extract agar yang mengandung klorampenikol 0,4% selanjutnya dikarakaterisasi berdasarkan molekular sekuen ITS rDNA dan dilaporkan sebagai Aspergillus carbonarius (homologi: 99%). Jamur endofitik A. carbonarius dikultivasi dan diinkubasi dalam media beras selama 28 hari (28 0C) menghasilkan 11,24 g ekstrak etil asetat. Selanjutnya, ekstrak etil asetat tersebut difraksinasi dan dimurnikan lebih lanjut menggunakan berbagai teknik kromatografi. Struktur senyawa hasil isolasi ditentukan berdasarkan data spektroskopi seperti NMR 1D (1H dan 13C NMR), NMR 2D (HSQC dan HMBC), dan spektroskopi massa. Enam senyawa murni berhasil diisolasi dari ekstrak EtOAc jamur endofitik A. carbonarius yakni satu senyawa baru dengan kerangka isokumarin yakni senyawa (R)-6-hidroksi-3-(1-hidroksipropan-2-il)-8- metoksisokumarin dan tiga senyawa lain yang telah dikenali yaitu (22E,24R)- ergosta-4,6,8(14),22-tetraen-3-on, territrem B, metil 3,4,5-trimetoksi-2-(2- (nikotinamido)benzamido)benzoat, dan dua senyawa lain (DN-2 dan DN-3) yang belum teridentifikasi strukturnya.
Perpustakaan Digital ITB