digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP FERGIE DHIAZ MANAF 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Industri fesyen di Indonesia berembang sejak tahun 1970an dan secara signifikan berkontribusi untuk pendapatan negara. Berdasarkan data dari CNBC Indonesia (2019), perkembangan industri fesyen mampu berkontribusi sekitar 18,01% atau Rp 116 triliun. Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) juga terus melakukan upaya untuk menguatkan ekosistem dan mendorong pertumbuhan pada subsektor ini. Fesyen bukan hanya sebagai kebutuhan primer saja, namun sudah menjadi kebutuhan artistik sehingga mampu mendorong pertumbuhan industri ini lebih pesat. Kehadiran teknologi digital menjadi salah satu faktor yang mempercepat perkembangan industri fesyen di Indonesia. Setiap tahun bermunculan desainer muda dan IKM (Industri Kecil Menengah) baru. Hal ini menyebabkan perluasan komunitas yang meningkatkan pengadaan acara/event secara rutin. Beberapa pagelaran busana akbar seperti Jakarta Fashion Week dan Indonesia Fashion Week rutin diadakan setiap tahunnya. Akan tetapi, belum tersedianya fasilitas untuk menunjang kegiatan tersebut menyebabkan penyelenggaraan acara menjadi kurang nyaman dan efisien. Indonesia Fashion Hub hadir dengan harapan mampu untuk merespons perkembangan isu dalam industri fesyen serta mewadahi para penggiat fesyen untuk bertemu, bertukar pikiran, berkarya, dan berinovasi.