digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hans Julian Chyller Makabori
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Hans Julian Chyller Makabori
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Zeolit merupakan mineral non-logam multi guna karena memiliki sifat-sifat yang unik yaitu sebagai absorben, penyaring molekular, penukar ion dan katalisator. Potensi zeolit di Indonesia tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat sebagai salah satu daerah potensi zeolit memiliki sumberdaya zeolit sebesar 24,151,000 ton. Zeolit Cikembar hingga saat ini dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi (batu teplek), bahan campuran pakan ternak dan pupuk. Penelitian telah dilakukan pada sampel Zeolit Cikembar untuk mengetahui komposisi kimia, jenis mineral zeolit, karakteristik dan untuk mengevaluasi pemanfaatan zeolit Cikembar guna memberikan rekomendasi pemanfaatan zeolit Cikembar kedepannya. Komposisi kimia zeolit Cikembar berdasarkan analisis X-Ray Fluorescence (XRF) didominasi oleh SiO2 dan Al2O3 dengan persentase masing-masing 73,04% dan 12,67% juga terdapat komponen lain seperti Fe2O3, MgO, CaO, Na2O dan K2O. Dari analysis X-Ray Difraction (XRD), didapati bahwa jenis mineral zeolit yang terdapat pada endapan zeolit Cikembar adalah mordenit. Mineral lain yang juga terdeteksi adalah sodalit, illit dan pirit. Dari analisis Brunauer-Emmett-Teller (BET) didapatkan luas permukaan spesifik zeolit Cikembar adalah 12.162 m2/g dan dengan analisis kapasitas tukar kation (KTK) didapatkan nilai KTK dari zeolit Cikembar adalah 68,60 meq/100 g. Berdasarkan komposisi kimia dan jenis mineral zeolit dari endapan zeolit Cikembar dapat disimpulkan bahwa bahwa Fe2O3 adalah sebagai pengotor sedangkan Na2O, CaO dan K2O kemungkinan berasal dari komponen extraframework mordenit. Dengan membandingkan karakteristik zeolit Cikembar terhadap endapan zeolit lain di Cikalong, Tasikmalaya sebagai bahan acuan evaluasi dapat disimpulkan bahwa zeolit Cikembar dapat digunakan untuk pengolahan air dan limbah industri dengan melalui proses aktivasi fisik maupun kimia terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) dan kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi.