digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hose Gamliel Situmorang
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Hose Gamliel Situmorang
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Hose Gamliel Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hose Gamliel Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hose Gamliel Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hose Gamliel Situmorang
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hose Gamliel Situmorang
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Hose Gamliel Situmorang
PUBLIC Alice Diniarti

Aluminium digunakan pada industri perkapalan, penerbangan dan manufaktur. Seringkali proses penyambungan diperlukan untuk pemrosesan lanjutan pada aluminium yang digunakan. Metode penyambungan konvensional seperti GTAW dan GMAW rentan menghasilkan produk hasil lasan yang memiliki cacat seperti porositas, retak dan distorsi akibat panas berlebih. Maka dari itu, dikembangkan metode baru yaitu metode Friction Stir Welding (FSW). Meskipun demikian, metode ini butuh pengembangan lebih lanjut karena belum memiliki standar parameter baku untuk menghasilkan kualitas pengelasan yang optimum pada aluminium. Oleh karenanya, pada penelitian ini akan dilakukan proses optimalisasi terhadap kecepatan rotasi, translasi dan kedalaman penetrasi dengan menggunakan benda kerja aluminium 5052-H112 dengan ketebalan 10 mm. Proses optimalisasi meliputi pengamatan secara visual terhadap hasil optimalisasi. Tool yang digunakan pada proses optimalisasi ini berjenis Taper Threaded Cylinder Pin, dengan diameter pin 4 dan 7 mm, ketinggian pin 9,5 mm, jenis ulir kiri dan material yang digunakan adalah AISI H13. Proses optimalisasi menghasilkan parameter pengelasan dengan hasil lasan optimum pada kecepatan rotasi 3000 rpm, kecepatan translasi 50 mm/menit dan kedalaman penetrasi 9,4 mm dengan ketebalan benda kerja 9,5 mm. Ketiga parameter ini menghasilkan struktur mikro pada daerah hasil lasan berupa WN, TMAZ dan HAZ demikian yang menyebabkan perubahan sifat mekanik kekuatan tarik, kekerasan dan harga impak.