Kasus kepegawaian terkait dengan pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tidak
dapat dihindari, oleh sebab itu Perusahaan harus menyediakan sebuah prosedur
penyelesaian kasus terkait dengan pelanggaran tersebut. Tidak terkecuali di PT XYZ,
sebuah prosedur penyelesaian kasus sudah terbentuk dan berjalan selama bertahun-tahun,
hanya saja dari data yang dihimpun pada periode 2016-2018 terdapat sekitar 20% dari
total kasus yang telah diselesaikan, melewati rentang waktu yang di setujui oleh
manajemen yaitu 90 hari.
Dengan memanfaatkan metode Lean Sigma yang menjadi alat perusahaan untuk terus
memperbaiki proses yang ada, tugas akhir ini mencoba memetakan permasalahan yang
ada di dalam proses saat ini dan mengeluarkan rekomendasi untuk memperbaiki durasi
penyelesaian kasus kepegawaian. Lama proses penyelesaian kasus memang sangat
bergantung dari banyak hal, kompleksitas kasus maupun rantai proses itu sendiri,
sehingga metode ini mencoba menggali beberapa penyebabnya dan memilah penyebab
mana yang dapat dikontrol oleh tugas akhir ini.
Beberapa pendekatan solusi dari bidang teknologi informasi terkait dengan enkripsi dan
juga di bidang psikologi dengan Teori Perilaku Terencana diserap untuk menyajikan
solusi dari permasalahan yang ada. Dengan penerapan solusi yang ditawarkan oleh tugas
akhir ini, diharapkan dapat memperbaiki rentang waktu menjadi sekitar >30% sehingga
dapat mengurangi angka kasus yang diselesaikan lewat dari rentang waktu sebanyak
>10%.