Central Dinamika Energi (CDE)* adalah perusahaan multinasional yang telah dan terus beroperasi
di Indonesia selama lebih dari 90 tahun. Perusahaan telah memberikan kontribusi signifikan bagi
pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan banyak kesempatan kerja dan juga menghasilkan hampir
30% dari total produksi minyak harian nasional. CDE akan melakukan serah terima daerah konsesi
Kontrak Kerja Sama (KKS) kepada pemerintah Indonesia di bulan Agustus 2021. Meskipun begitu,
CDE diharapkan untuk memulai program pengeboran untuk mempertahankan produksi minyak dan
meratakan kurva penurunan produksi minyak.
CDE membentuk tim gugus tugas yang disebut Drilling optionality team. Tim tersebut ditugaskan
untuk mengidentifikasi peluang untuk melakukan pengeboran di lapangan minyak berat dan
lapangan minyak ringan. Tim tersebut terdiri dari anggota yang berasal dari tim Drilling and
Completions dan tim Asset Development untuk merancang pengembangan lapanagn minyak dan
merencanakan pelaksanaan pengeboran. Salah satu kandidat untuk pengembangan lapangan minyak
berat adalah Area J South West. Di Area J South West, ada kesempatan untuk mengembangkan
reservoir sand S2 dan S3. Area tersebut dipilih karena potensi cadangan minyak yang belum
dikembangkan secara penuh walaupun saat ini area tersebut sudah menjadi contributor terbesar
kedua untuk produksi minyak berat. Di samping itu, ada isu potensi tekanan berlebih ketika
pengeboran mencapai reservoir sand S1 berdasarkan kampanye drilling sebelumnya di tahun 2015.
Produksi minyak berat akan menurun jika Area J SW tidak dibor dalam waktu dekat dengan
perkiraan penurunan produksi 30% dari produksi minyak berat saat ini. Analisis why tree digunakan
untuk mengidentifikasi semua akar masalah yang berpotensi menimbulkan masalah tekanan
berlebih. Berdasarkan akar masalah yang teridentifikasi, alternatif-alternatif dikembangkan sebagai
solusi yang memungkinkan terhadap permasalahan tersebut.
Metodologi AHP digunakan untuk memilih alternative terbaik berdasarkan kriteria spesifik.
Responden diikutsertakan dan diarahkan mengenai metodologi and bagaimana melakukan
perbandingan berpasangan sebelum melakukan pengisian formulir kuesioner untuk kr iteria dan
alternatif. Hasil dari kuesioner kemudian ditinjau oleh penulis untuk memeriksa konsistensi
menggunakan perangkat lunak gratis AHPCalc yang dibuat oleh Business Performance Management
Singapore (BPMSG). Ada empat kriteria dan tiga alternatif yang dipilih oleh setiap responden.
Tim Drilling optionality mempersiapkan paket dokumen proyek untuk dikirimkan ke SKK MIGAS
untuk memperoleh persetujuan kampanye pengeboran. Setelah persetujuan diperoleh, kegiatan
selanjutnya akan dilakukan yaitu pertemuan membahas rencana kerja dan anggaran, kontrak dan
pengadaan untuk bahan, rig, dan jasa, pengiriman bahan dan akhirnya pelaksanaan proyek.