Cover
PUBLIC karya Abstrak
PUBLIC karya Abstract
PUBLIC karya Lembar Pengesahan
PUBLIC karya Tugas Akhir
PUBLIC karya
Robot berkaki memiliki kelebihan dalam fleksibilitas geraknya dengan kekurangan
berupa pengendalian gerak yang lebih kompleks dari robot beroda. Pada robot beroda
mayoritas gerakan dilakukan dengan memberikan kecepatan dengan vektor tertentu
sesuai dengan konstruksi robotnya sedangkan pada robot berkaki diperlukan
pembangkitan pola gerak dan perbedaan fasa gerak antara kaki yang satu dengan yang
lain. Kompleksitas gerak ini menyebabkan pengembangan robot berkaki sulit
dilakukan terutama dari konstruksi bentuk kaki, pemilihan aktuator, serta
pembangkitan pola geraknya itu sendiri. Laporan ini membahas mengenai sebuah
sistem arsitektur perangkat lunak yang dapat dengan mudah dikembangkan serta dapat
melakukan simulasi yang sinkron dengan sistem aktuator riil yang akan digunakan
pada kaki robot yang dikembangkan. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan sistem
yang bisa mengirimkan masukan ke simulator dan berkomunikasi dengan perangkat
keras yang akan menjadi bagian dari robot empat kaki yang akan dikembangkan.
Sistem yang dibangun merupakan bagian dari pengembangan robot kaki empat
Dombabot yang menggunakan kerangka Robot Operating System (ROS), sistem
simulator dan perangkat lunak ini diujikan hubungan setiap masukan dan keluarannya
yang merupakan data-data hasil pembangkitan gerakan robot empat kaki yang
kemudian dikirimkan ke simulator dan juga perangkat keras yang ada pada robot. Pada
simulator sistem ini yang berupa aplikasi Gazebo juga pengaruh-pengaruh akibat
gejala fisik gravitasi dilakukan serta respon aktuator antara riil dan simulator dilakukan
penyamaan dengan tuning kendali PID. Hasil yang didapatkan adalah sistem perangkat
lunak ini dapat mengubah data gerakan (x,y,z) menjadi data tiap joint (theta) dan
dikirimkan ke hardware serta simulator dengan kecepatan yang sudah ditentukan,
serta pengaruh dari gravitasi dapat diamati saat aktuator pada simulator diberi masukan
torsi konstan. Namun, penyamaan respon antara sistem riil dan simulasi memberikan
hasil yang belum mirip dikarenakan ada pengaruh internal dalam aktuator yang belum
bisa dimodelkan pada simulator