digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Najma Almira Miftach
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Menstruasi memliki peran penting dalam kehidupan wanita sehari-hari. Pembalut merupakan pilihan utama wanita di Indonesia dalam menjaga kebersihan menstruasi. Namun, metode pembuangan pembalut bekas saat ini menimbulkan risiko lingkungan dan kesehatan karena limbah pembalut yang bersifat B3 dan praktik penanganan yang kurang tepat. Studi ini menyelidiki pengolahan hidrotermal sebagai pendekatan alternatif untuk mengelola limbah pembalut wanita, yang bertujuan untuk menentukan parameter optimal untuk menguraikan limbah tersebut. Studi ini juga mengeksplorasi potensi penggunaan komponen serat dari limbah pembalut yang telah diolah secara hidrotermal. Eksperimen skala laboratorium dilakukan untuk menyempurnakan parameter hidrotermal dengan tujuan menguraikan limbah dan mengekstraksi produk serat secara efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal dicapai pada temperatur reaksi 175 °C tanpa waktu tinggal. Kondisi ini memfasilitasi sterilisasi yang efektif, pemisahan komponen serat dan plastik, dan penggunaan energi yang lebih rendah. Produk serat yang dihasilkan mempunyai diameter 36,44 ?m dan panjang 2,76 mm. Analisis terhadap produk serat menunjukkan potensi pemanfaatan kembali sebagai bahan baku produk pembalut, industri pembuatan tisu dan kertas, bahan penguat beton, dan bahan insulasi.