digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pisang Klutuk Wulung (M. Balbisiana, BB) merupakan buah klimakterik yang pematangannya dipengaruhi oleh produksi etilen. Pisang ini memiliki waktu pematangan buah yang relatif lebih lama dibandingkan pisang pada kelompok genom A (M. Acuminata, AA). Pisang biasanya dipanen pada tahap pre-klimakterik dan dimatangkan secara artifisial dengan paparan etilen eksogen. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perubahan ekspresi gen secara global pada transkriptom pisang Klutuk Wulung pada kondisi mentah dan matang serta membandingkan pengaruh etilen eksogen terhadap perubahan ekspresi gen yang terlibat dalam pematangan buah. Pada penelitian ini, pemberian gas etilen eksogen sebesar 100?l/L dilakukan di dalam wadah kaca. Total RNA dari daging pisang mentah (hari ke-1) dan matang (hari ke-7) disekuensing menggunakan Illumina Hiseq®2000 dan menghasilkan 34-44 juta bacaan dari dua arah (paired-end). Pustaka hasil bacaan RNA-seq dipetakan terhadap genom referensi Musa balbisiana yang ada di database Banana Genome Hub. Hasil analisis Differential Gene Expression (DEG) dengan nilai log2 fold change ? |2| menunjukkan terdapat 4.182 gen diekspresikan berbeda oleh pisang dengan perlakuan etilen hari ke-1 terhadap pisang kontrol hari ke-1 dan 1.368 gen diekspresikan berbeda oleh pisang dengan perlakuan etilen hari ke-7 terhadap pisang kontrol hari ke-7. Selain itu, ditemukan 2.158 gen diekspresikan berbeda oleh pisang dengan perlakuan etilen hari ke-7 dibandingkan dengan pisang dengan perlakuan etilen hari ke-1 serta 1.256 gen diekspresikan berbeda pada pisang kontrol hari ke-7 dibandingkan dengan pisang kontrol hari ke-1. Terdapat gen-gen yang mengalami perubahan ekspresi selama pematangan bila dibandingkan antara kondisi mentah (hari ke-1) dan matang (hari ke-7), dimana pada pisang kontrol matang terjadi peningkatan ekspresi pada 2 gen AMY, 1 gen BAM, 1 gen EXP, 9 gen XTH; dan penurunan ekspresi 1 gen XTH sedangkan pada pisang perlakuan etilen matang terjadi peningkatan ekspresi pada 1 gen ACO, 1 gen AMY, 1 gen EXLA like, 2 gen EXP, dan 4 gen XTH. Terdapat pula gen-gen yang mengalami perubahan ekspresi selama pematangan dengan etilen bila dibandingkan dengan kontrol pada setiap titik hari. Di hari ke- 1, terjadi peningkatan ekspresi pada 5 gen ACO ,1 gen ACS, 1 gen AMY, 2 gen BAM, 1 gen EXLA like, 2 gen EXP, 8 gen XTH dan penurunan ekspresi pada 1 gen EXLB like, 2 gen XTH dan 1 gen BAM sedangkan di hari ke-7, terjadi peningkatan ekspresi pada 1 gen EXP, 2 gen ACO, 1 gen ACS, dan 7 gen XTH serta penurunan ekspresi pada 1 gen ACO, dan 2 gen XTH. Hal ini mengindikasikan bahwa gen-gen terkait pematangan buah pisang sebagian besar aktif pada permulaan periode klimakterik di hari ke-7 dan perlakuan etilen eksogen dapat menginduksi gen-gen terkait pematangan jika dibandingkan dengan kontrol