Menentukan struktur modal menjadi keputusan keuangan yang mempengaruhi tingkat
pengembalian dari keputusan investasi perusahaan. Dalam jangka panjang,
menggunakan struktur modal yang optimal akan meningkatkan nilai dari perusahaan
dan akan memberikan manfaat bagi pemegang saham. PT Lippo Karawaci Tbk yang
telah berdiri sejak tahun 1990, adalah salah satu perusahan property terbesar di
Indonesia dan memiliki asset yang terdiversifikasi dalam hal pemanfaatannya.
Memiliki pencatatan data yang panjang dalam operasinya, membuat PT Lippo
Karawaci Tbk mudah untuk menentukan struktur modal optimal pada perusahaannya,
sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini.
Pada Juli 2019, PT Lippo Karawaci telah melakukan hak memesan efek terlebih
dahulu (HMETD), sebagai langkah permodalan untuk mengurangi nilai utang dan
pengembangan perusahaan. Penelitian ini mengevaluasi keputusan tersebut dengan
mensimulasikan efek HMETD terhadap struktur modal, kemudian
membandingkannya dengan struktur modal optimal. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan biaya modal yang disimulasikan dengan tingkat utang
yang berbeda-beda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HMETD memiliki dampak positif dalam
membantu perusahaan mengurangi tingkat rasio utang terhadap equitas yang terlalu
tinggi yaitu 233%, namun perusaahan masih belum mencapai struktur modal optimal
yang disarankan yaitu 10%. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan disarankan untuk
melakukan pembayaran utang ataupun memperbaiki performa harga sahamnya yang
memiliki rasio harga terhadap nilai buku sebesar 0.49x.