digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP RENITA NIMASARI PUTERI 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan, memiliki wilayah yang luas dari Sabang sampai Merauke. Terdiri atas lebih dari 17.500 pulai besar dan kecil, dan sekitar 62% berupa lautan, maka dari itu Indonesia terkenal sebagai sebutan Nusantara. Mencangkup 300 suku bangsa yang sangat beragam. Di berbagai daerah masyarakat Nusantara mengembangkan kebudayaan Nusantaranya sesuai dengan latar sosialbudayanya yang berbeda-beda sehingga terbentuklah kesenian daerah yang beragam salah satunya kesenian ornamen ragam hias Nusantara. Ornamen Nusantara adalah ragam hias untuk suatu benda, yang memiliki makna kuat sehubungan dengan adat dan tradisi yang pada dasarnya merupakan suatu pedandan yang dipadukan dan memiliki visual yang komposisinya kompleks. Sayangnya ragam hias atau ornamen Nusantara yang berkembang di daerah beberapa tidak bisa bertahan lama, sebagian diantaranya telah mati karena sudah mulai ditinggalkan. Seiringan dengan itu, pengembangan inovasi teknologi dalam pengaplikasian setiap aspek kehidupan semakin maju. Ketika semua orang semakin lebih sensitif dengan pentingnya penggabungan keilmuan dengan teknologi dengan dalih moderenisasi. Salah satu contoh perkembangan teknologi di dunia diranah tekstil adalah E-Textile (Electronic Textile) yang kini pengembangannyapun dapat menjadi sebuah problem solving dari ranah fungsionalitas serta estetika bagi produk kriya terapan baik dalam fashion maupun interior. Projek eksplorasi ini berupaya untuk memperbaharui serta membuat innovasi baru untuk perealisasian karya kriya terapan di Indonesia dengan menggabungkan keilmuan kriya tekstil dengan teknik eksplorasi yang berfokus pada stilasi ornament nusantara, teknik laser cut, beberapa teknik surface textile exploration serta eksplorasi diranah keilmuan elektronika yaitu rangkaian sirkuit LED dengan metode studi kasus hingga menjadi karya kriya interior E-Textile yang menggabungkan urgensi visual juga fungsionalitas sebagai problem solving dari permasalahan kurangnya pencahayaan artifikal dan centre of interest dalam ranah estetika untuk suatu lobby hotel dari studi kasus yang diangkat.