digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP SALSABILLA MAHARDHIKA 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia sebagai salah satu negara agraris terbesar memiliki banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani. Industri pertanian selain menghasilkan panen juga menghasilkan limbah buangan yang jarang dimanfaatkan kembali, termasuk limbah sisa industri pengolahan pertanian. Lidah buaya merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan di Indonesia, baik dalam industri kesehatan, kecantikan, hingga industri pangan. Produk olahan lidah buaya mayoritas hanya memanfaatkan gel dan daging buahnya saja, sedangkan kulit lidah buaya masih jarang dimanfaatkan dan berakhir menjadi limbah. Sustainable fashion saat ini banyak berkembang, menyebabkan melonjaknya inovasi biofibres, yang juga membuka kemungkinan untuk memanfaatkan limbah pangan sebagai bahan baku tekstil. Penelitian menggunakan metode penelitian eksploratif dengan tujuan untuk mengeksplorasi limbah kulit tanaman lidah buaya agar dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku alternatif tekstil dan dapat diolah menjadi produk kriya interior. Hasil penelitian dan eksplorasi menunjukkan bahwa limbah kulit tanaman lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk tekstil alternatif dan diolah menjadi produk kriya sehingga dapat mengurangi limbah pertanian khususnya tanaman lidah buaya yang dihasilkan. Kulit tanaman lidah buaya dibantu dengan beberapa bahan tambahan dapat membentuk material memiliki kelenturan dan kekuatan yang cukup sehingga dapat menghasilkan produk yang baik.