ABSTRAK Alya Faiha Mardani
PUBLIC yana mulyana
COVER Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
10716020_Alya Faiha Mardani - BAB 8.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Alya Faiha Mardani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme biasanya dilakukan dengan
pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik yang sudah berlebihan kini menimbulkan banyaknya
kasus resistensi. Perlu dikembangkan pengobatan alternatif dengan pemanfaatan ekstrak dari
tanaman seperti delima, sirih, dan kunyit. Penelitian mengenai ekstrak sirih, delima, dan kunyit
sebagai antimikroba sudah banyak dilakukan baik pada bakteri gram positif seperti Staphylococcus
aureus, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes, bakteri gram negatif seperti
Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, maupun jamur seperti Candida albicans. Beberapa
penelitian bahkan sudah ada yang melanjutkan pada tahap fraksi dan isolat dari setiap tanaman.
Dari penelitian-penelitian yang ada, ekstrak ketiga tanaman dapat memberikan efek antimikroba
pada berbagai bakteri dan jamur. Kombinasi masing-masing sirih, kunyit, dan delima dengan
tanaman lain memberikan efek antimikroba yang lebih baik, sehingga ketiga tanaman ini
berpotensi memberikan efek lebih baik jika dikombinasikan. Efek kombinasi yang baik juga
ditunjukan ekstrak sirih dan delima dengan antibiotik. Ketiga tanaman ini berpotensi besar
dikombinasikan penggunaannya untuk meningkatkan aktivitas biologisnya dan berpotensi
menjadi alternatif penggunaan antibiotik dalam terapi penyakit infeksi.