Perpustakaan Digital ITB

Gedung Fluid Architecture Bandung merupakan gedung yang befungsi sebagai hotel dan pusat perbelanjaan. Gedung ini dibangun dengan tujuan untuk memaksimalkan penggunaan lahan di area jalan cibadak yang merupakan salah satu pusat wisata kuliner di Kota Bandung. Gedung ini dirancang untuk dapat mengatasi permasalahan kepadatan penduduk dan kemacertan di area jalan cibadak akibat dari pertokoan yang berada di sisi jalan. Ruang lingkup Tugas Akhir ini secara umum meliputi pembuatan identifikasi pekerjaan, perencanaan metode pelaksanaan konstruksi, pemodelan dan perhitungan volume pekerjaan menggunakan Tekla Structure, penyusunan penjadwalan proyek berdasarkan produktivitas, dan estimasi biaya proyek secara detail untuk pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan struktur atas, pekerjaan bidang transpotasi dan air. Proses pembangunan gedung ini dibagi menjadi 2 tahapan pekerjaan berdasarkan zonasi pekerjaan yang telah ditentukan. Perhitungan volume dilakukan dengan menggunakan aplikasi Tekla Structure dan perhitungan manual. Penentuan durasi pekerjaan dilakukan berdasarkan dua factor yaitu lead resources alat berat dan tenaga kerja. Estimasi biaya detail dilakukan menggunakan metode unit price berdasarkan SNI, Permen PU No. 28 tahun 2016 dan jurnal harga satuan tahun 2015. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Fluid Architecture Bandung ini dilakukan selama 454 hari kerja atau sekitar 21 bulan mulai dari tanggal 3 Januari 2022 hingga tanggal 28 September 2023. Pekerjaan persiapan direncanakan akan diselesaikan selama 23 hari, pekerjaan tanah akan diselesaikan selama 167 hari, pekerjaan struktur bawah akan diselesaikan selama 195 hari, pekerjaan struktur atas akan diselesaikan selama 341 hari, pekerjaan bidang transportasi akan diselesaikan selama 5 hari dan pekerjaan bidang drainase akan diselesaikan selama 13 hari. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek mencapai Rp124.352.000.000,-dengan estimasi keuntungan bagi kontraktor sebesar Rp10.362.663.538,-. Harga bangunan mencapai Rp3.610.171/m2. Biaya tersebut terdiri dari 1% biaya pekerjaan persiapan, 1,7% biaya pekerjaan tanah, 37,6% biaya pekerjaan struktur bawah, 59,3% biaya pekerjaan struktur atas, 0,1% biaya pekerjaan bidang transportasi dan 0,3% biaya pekerjaan bidang drainase.