Industri FMCG di Indonesia tumbuh secara agresif dan memberikan kontribusi yang besar
terhadap PDB Indonesia. Industri tersebut dipenuhi dengan pemain multinasional dan dinilai
sangat kompetitif. Persaingan tidak hanya antar produk, tetapi juga merek, sehingga menyulitkan
pemain untuk menonjol. Oleh karena itu, tujuan dari makalah ini adalah untuk membantu
menganalisis penerapan neuromarketing , sensory branding dan eye tracking , terhadap perilaku
pembelian pelanggan produk FMCG di Indonesia. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa
penerapan neuromarketing , sensory branding dan eye tracking berpengaruh positif terhadap
perilaku pembelian dengan memahami proses pengambilan keputusan pelanggan dan melalui
pembacaan nilai emosional dan faktor ketidaksadaran pelanggan serta menerjemahkannya.
menjadi strategi pemasaran yang lebih akurat.