BAB 1 Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Kevin Kurniawan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kelelahan merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Kelelahan merupakan keadaan sangat lelah dan mengantuk, yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Lama waktu terbangun adalah salah satu faktor penyebab kelelahan. Fitness for duty (FFD) merupakan sebuah protokol evaluasi kesiapan pekerja sebelum memulai pekerjaan. Namun, pelaksanaan FFD sangat dibatasi oleh waktu. Oleh karena itu, protokol FFD harus dilakukan dengan tes berkualitas terbaik.
Salah satu pendekatan pelaksanaan FFD adalah neurobehavioral task, yang mengevaluasi kemampuan eksekutif manusia terutama kewaspadaan dan koordinasi tangan mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dari tes Psychomotor Vigilance Task (PVT), Sustained Attention Test (SAT), dan games berbasis smartphone sebagai bentuk neurobehavioral task untuk mengukur kelelahan dalam pelaksanaan FFD. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain eksperimen laboratorium dan melakukan pengukuran berulang (repeated measure). Kualitas tes diukur berdasarkan tingkat validitas, reliabilitas, dan kepraktisan.
Sebanyak 12 orang partisipan pria diminta untuk tetap terjaga selama 20 jam, dan akan melakukan pengukuran objektif (PVT, SAT, dan Piano Tiles) dan subjektif (KSS dan VAS) setiap 2 jam dalam periode 20 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa PVT menurun signifikan seiring lama waktu terbangun partisipan meningkat (p<0.05). Parameter PVT ditemukan memiliki hubungan korelasi yang signifikan dengan hasil kuesioner KSS maupun VAS (p<0.01), sedangkan parameter SAT memiliki hubungan korelasi signifikan dengan kuesioner VAS.
Di antara ketiga tes, hanya pendekatan games yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi (ICC>0.75), sedangkan parameter PVT memiliki tingkat reliabilitas moderat (ICC>0.5). Tes PVT dan SAT dilakukan dengan durasi yang lebih lama di banding games, dan memerlukan perangkat PC untuk dapat dilakukan. Secara keseluruhan, tes PVT memiliki kualitas terbaik dalam mengukur kelelahan.
Perpustakaan Digital ITB