ABSTRAK Pierro Luis Winata
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
BAB 1 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Pierro Luis Winata
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Proyek gedung The Terrace merupakan proyek yang masih berada pada tahap desain dari arsitektur. Untuk merealisasikan proyek tersebut, diperlukan perancangan detail yang meliputi gambar teknis dan manajemen pelaksanaan konstruksi. Penulis memiliki motivasi untuk merencanakan manajemen pelaksanaan konstruksi dari proyek ini yang dapat dijadikan sebagai referensi apabila proyek akan dilaksanakan di masa depan, meliputi penentuan metode pelaksanaan konstruksi, penyusunan jadwal proyek, dan perkiraan biaya konstruksi.
Pengerjaan tugas akhir terpadu ini dimulai dari tahap pengumpulan data terkait. Lalu dilanjutkan dengan penentuan work breakdown structure dan metode pelaksanaan kerja. Pekerjaan yang direncanakan metode kerjanya meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan drainase, pekerjaan struktur bawah, dan pekerjaan struktur atas. Teruntuk pekerjaan struktur atas, pekerjaan dilakukan secara paralel untuk tiga zona yang telah ditentukan pada basement, podium, dan tower. Langkah selanjutnya adalah menghitung volume pekerjaan berdasarkan gambar teknis. Lalu, dilanjutkan dengan menentukan logika ketergantungan antar pekerjaan dan juga produktvitas tim kerja, yang terdiri dari alat dan pekerja, dalam menyusun penjadwalan proyek. Kegiatan penjadwalan menggunakan konsep satu tim satu zona dan dibantu dengan piranti lunak Microsoft Project 2013. Berdasarkan hasil penjadwalan tersebut, proyek dilaksanakan dari tanggal 03 Agustus 2020 sampai 14 Agustus 2023 (904 hari kalender). Jadwal pekerjaan tersebut diperoleh setelah mengiterasi diagram sumber daya sebanyak 8 kali.untuk memperoleh kebutuhan sumber daya yang relatif minim fluktuasi. Selanjutnya, biaya konstruksi detail dapat dihitung dengan menggunakan metode analisis harga satuan (AHS), untuk pekerjaan standar, dan resource enumeration, untuk pekerjaan non standar. Hasilnya, biaya detail proyek pembangunan gedung The Terrace adalah Rp178.216.733.657 untuk luas total 31216.5 m2 (Rp5.709.056/m2). Biaya tersebut terdiri dari biaya langsung (85%) dan biaya tidak langsung (15%). Biaya langsung didominasi oleh pekerjaan struktur atas (67.7%). Hasil estimasi biaya detail lebih mahal 14.58% dibandingkan dengan estimasi biaya konseptual. Perbedaan didasari oleh perbedaan fungsi gedung dan elemen struktur bawah. Tahap terakhir adalah membuat kurva S proyek yang telah memenuhi ketentuan dari kurva S ideal.
Perpustakaan Digital ITB