ABSTRAK Muhammad Fayd Haekal
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
The Terrace merupakan gedung yang memiliki fungsi campuran berupa fungsi komersial dan fungsi residensial. Gedung ini terletak di kawasan kuliner Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Karena lokasi gedung yang terletak di kawasan ramai penduduk, The Terrace memerlukan sistem drainase yang mampu menjaga agar kawasan di sekitarnya terhindar dari banjir. Sistem drainase dirancang dengan konsep eko-drainase yang meliputi perancangan saluran drainase, bangunan peresap air hujan, dan sistem pendistribusian air bersih yang tetap mematuhi prinsip Zero Delta Q. Konsep ini menjadikan sebagian air hujan yang jatuh di kawasan gedung The Terrace dialirkan ke dalam tampungan untuk dimanfaatkan kembali, dan sebagian yang lain diresapkan ke dalam tanah. Selain sistem drainase juga diperlukan pengecekan elevasi banjir dan desain dewatering galian sehingga elevasi gedung bisa dinaikkan melebihi elevasi banjir dan air tanah pada kawasan gedung The Terrace tidak menghambat kegiatan pembangunan gedung The Terrace.
Analisis potensi banjir dilakukan menggunakan hidrograf sintetis Snyder menunjukkan bahwa penambahan peil banjir tidak dibutuhkan. Sistem drainase dirancang dengan menggunakan perhitungan debit rasional dengan metode frekuensi Gumbel periode ulang 5 tahun. Desain saluran drainase yang dihasilkan memiliki penampang persegi dengan lebar penampang dalam rentang 10 cm hingga 35 cm dan kedalaman penampang dalam rentang 10 cm hingga 60 cm. Sistem pendistribusian air bersih dirancang untuk memenuhi kebutuhan air harian gedung The Terrace. Air hujan yang jatuh di atas gedung The Terrace dialirkan menuju tangki filter untuk difiltrasi dan ditampung ke dalam tampungan air bersih bersama dengan air suplai dari PDAM. Tampungan air bersih memiliki kapasitas sebesar 444 m3 dengan dinding tampungan terbuat dari beton bertulang. Sebagian air hujan yang jatuh di tanah dialirkan ke dalam parit resapan dengan lebar 40 cm, kedalaman 30 cm, dan panjang 12.5 meter dan 24 meter. Dewatering dilakukan menggunakan metode open pumping selama pekerjaan galian dan metode deepwell setelah pekerjaan galian. Besar debit dewatering akibat rembesan selama pekerjaan galian adalah 544 liter/menit, sedangkan setelah pekerjaan galian adalah 176 liter.menit. Besar debit dewatering akibat limpasan hujan adalah sebesar 2228 liter/menit.
Perpustakaan Digital ITB