digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raden Adistie Parasati
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Padi (Oryza sativa) merupakan tanaman pangan utama yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun, produksi padi tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat akan beras. Menurut BPS Jawa Timur (2015), penurunan produksi padi di Pulau Jawa terjadi karena penurunan produktivitas sebesar 0.17 kw/ha (0.33%). Produktivitas padi dapat ditingkatkan salah satunya dengan penggunaan senyawa eksternal seperti Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) atau fitohormon yang berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan maupun pergerakan taksis tanaman dengan cara memacu atau mengubahnya. Salah satu tanaman yang dapat digunakan yaitu tembakau. Selain berfungsi sebagai biopestisida, tanaman tembakau juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai ZPT karena mengandung zat alelopati, bahan organik dan senyawa fenolik lainnya yang mampu mempengaruhi pertumbuhan tanaman terutama produksi hormon giberelin, dan anthesin pada interval pengaplikasian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh interval pengaplikasian ekstrak tembakau terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi varietas Inpari 32. Penelitian dilakukan secara Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan interval yaitu kontrol (F0), setiap seminggu sekali (F1), dua minggu sekali (F2), dan tiga minggu sekali (F3). Pengujian dianalisis dengan menggunakan One-Way ANOVA pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, laju pertumbuhan, fitohormon (IAA dan GA3), umur berbunga, umur panen, bobot kering tajuk dan akar, shoot- root ratio brangkasan, bobot 1000 butir, rasio gabah padi bernas terhadap gabah padi total, bobot biji per rumpun, bobot gabah per tanaman, dan produktivitas (ton/ha). Hasil penelitian yaitu perlakuan interval pengaplikasian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah daun dan perlakuan interval pengaplikasian ekstrak tembakau seminggu sekali (F1) menunjukkan kecenderungan hasil yang lebih baik.