Porous Anodic Aluminium Oxide (PAAO) adalah lapisan oksida berpori yang
dihasilkan dari anodisasi. Struktur PAAO dipengaruhi oleh parameter anodisasi
yaitu tegangan dan komposisi elektrolit. Peningkatan tegangan anodisasi dapat
mempengaruhi proses pembentukan pori dan pertumbuhan oksida selama
anodisasi. Penambahan aditif seperti etanol, propanol, dan polietilen glikol (PEG)
dapat meningkatkan keteraturan pori dan mempengaruhi struktur PAAO. Dalam
penelitian ini, penulis menambahkan ekstrak tembakau (TE) ke dalam larutan
anodizing berbasis asam oksalat. TE memiliki senyawa aktif yang dapat
mempengaruhi pembentukan pori dan proses pertumbuhan oksida. Analisis
morfologi menunjukkan penurunan diameter pori pada penambahan ekstrak
tembakau sebesar 0, 0,1, dan 0,5 g/L yaitu 43,92, 41,42, dan 37,8 nm pada 40 V.
Pada anodisasi dengan tegangan 60 V terjadi penurunan pori diperoleh diameter
46,47, 34,24, dan 26,8 nm untuk penambahan ekstrak tembakau 0, 0,1, dan 0,5
g/L. Ketebalan PAAO meningkat dari 6,45 nm menjadi 16,87 nm dengan
meningkatnya tegangan anodisasi dan konsentrasi ekstrak tembakau. Peningkatan
konsentrasi ekstrak tembakau dapat menyebabkan penurunan intensitas puncak
XRD dengan urutan penurunan paling signifikan terjadi pada puncak (111),
(220) , (200), dan (311); secara berurutan. Penurunan rasio intensitas puncak
AAO (111) dan (220) menunjukkan pengaruh ekstrak tembakau terhadap proses
anodisasi. Analisa termal lebih lanjut dengan Thermo-gravimetric (TG)
menunjukkan peningkatan kehilangan massa dari 1,47 menjadi 5,37% dengan
meningkatnya konsentrasi ekstrak tembakau dari 0 g/L menjadi 0,5 g/L. Hasil TG
menunjukkan inkorporasi ekstrak tembakau di dinding pori bagian dalam PAAO.