digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Heidi Aisha
Terbatas Sandy Nugraha
» ITB

Dalam 5 tahun terakhir ini, pemerintah dan pihak swasta melakukan pembangunan pesat di Kawasan Gedebage Bandung sebagai upaya untuk mewujudkan Pusat Pelayanan Kota (PPK) baru dari Kota Bandung sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 10 Tahun 2015. Berdasarkan peraturan tersebut, Kawasan Gedebage akan dikembangkan menjadi kawasan sinergi pendidikan tinggi, ekonomi kreatif, komersial, dan pusat pemerintahan berkonsep teknopolis yang dikenal sebagai Bandung Teknopolis. Diharapkan Kawasan tersebut dapat menjadi roda penggerak ekonomi kota Bandung. Untuk mendukung kegiatan ekonomi dalam kawasan, maka dibangun bangunan fungsi campuran (mixed use) yang memadukan fungsi kantor sewa, hotel, serta area perbelanjaan. Mixed Use Bandung Teknopolis memiliki luas bangunan 57.855 m2 dan dibangun dalam lahan seluas 9.973 m2. Permasalahan pada proyek ini adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai fungsi dalam lahan yang bernilai tinggi dan terbatas. Atas dasar pertimbangan tersebut, isu yang diangkat dalam proyek ini adalah optimalisasi lahan. Konsep yang dirumuskan pada perancangan bangunan fungsi campuran ini adalah “mutualisme ruang”. Dalam tahap perancangan, konsep tersebut dikembangkan ke dalam perancangan tapak, organisasi ruang, komposisi bentuk, gubahan spasial, dan struktur bangunan.