Perpustakaan Digital ITB

Perubahan pola pesanan menuju variasi tinggi volume sedikit menyebabkan proses penjadwalan harus dilakukan terus-menerus. Pada stasiun kerja pemasangan komponen berjenis job shop, proses penjadwalan menjadi kegiatan yang rumit dan memakan waktu lama. Tugas akhir ini bertujuan merancang sistem penjadwalan operasi pada stasiun kerja berjenis job shop dengan konsep Sistem Produksi Terdistribusi Mandiri (SPTM). Rancangan sistem berbentuk modul unit pengendali elemen produksi yang dapat menyederhanakan dan mempersingkat proses penjadwalan operasi stasiun kerja. Rancangan sistem berfokus pada elemen produksi otonom yang dapat mendistribusikan beban pekerjaan secara mandiri. Hal ini dicapai dengan kombinasi konsep penjadwalan, SPTM, Stasiun Kerja Terkonfigurasi Virtual, MQTT, dan basis data. Otonomi diberikan kepada objek di dalam sistem, yaitu model produk, model stasiun kerja, dan objek koordinator. Otonomi berupa kemampuan memutuskan jadwal operasi saat ada kejadian (event), yaitu masuknya permintaan penjadwalan oleh perencana produksi. Hasil pengujian sistem pada beberapa skenario menunjukkan keberhasilan sistem menjadwalkan operasi. Secara cepat dan tepat, sistem mengolah pesanan menjadi jadwal operasi stasiun kerja. Jadwal yang dihasilkan cukup detail untuk diterapkan pada lantai produksi. Sistem penjadwalan operasi dengan konsep SPTM berpotensi menjawab permasalahan penjadwalan operasi pada stasiun kerja berjenis job shop.