Computational Thinking menjadi satu konsep yang wajib dimiliki seseorang di era teknologi
ini. Untuk dapat menguasai konsep ini dibutuhkan pemahaman dan latihan yang efektif. Salah
satu bentuk penerapan konsep computational thinking adalah melalui pemrograman. Dengan
berlatih pemrograman maka secara tidak langsung juga akan mengasah kemampuan
computational thinking seseorang. Saat ini sudah banyak aplikasi belajar pemrograman yang
tersedia, namun belum ditemukan aplikasi belajar pemrograman yang menyediakan sarana
melatih konsep berpikir computational thinking secara langsung untuk target pengguna yang
baru belajar pemrograman. Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi belajar pemrograman yang
mendukung konsep computational thinking. Aplikasi tersebut tentu harus menyediakan
rancangan interaksi yang efektif dan memudahkan pengguna untuk belajar materi. Rancangan
solusi yang dibuat juga harus dapat memotivasi pengguna untuk belajar pemrograman dan
memicu pengguna untuk berpikir komputasional. Untuk membangun desain interaksi pada
Tugas Akhir ini, dipilih pendekatan Activity Centered Design (ACD) karena berfokus pada
rangkaian aktivitas yang dilakukan pengguna. Pada Tugas Akhir ini diterapkan pendekatan
ACD karena aktivitas belajar pemrograman melibatkan interaksi subjek dan objek yang dilihat
dari struktur aktivitasnya. Untuk dapat memotivasi pengguna dalam menggunakan aplikasi
juga diterapkan konsep gamifikasi. Hasil akhir dari Tugas Akhir ini berupa prototipe highfidelity. Prototipe ini dilakukan pengujian kegunaan sebanyak dua kali dengan melakukan
perbaikan dari hasil umpan balik partisipan untuk setiap iterasinya hingga dihasilkan versi
final. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa hasil tugas akhit ini telah mencapai usability
goals effective to use dan easy to learn serta mencapai user experience goals motivating dan
cognitive stimulating.
Perpustakaan Digital ITB