Perpustakaan Digital ITB

Proyek perancangan ini merupakan perancangan perpustakaan umum kabupaten/kota yang terletak di kabupaten Jember. Perpustakaan yang diasumsikan diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat ini, selain diperuntukkan untuk edukasi dan sumber informasi, juga ditujukan sebagai wadah interaksi dan rekreasi harian warga. Lahan yang dipakai menduduki posisi strategis di pusat kota yakni di dalam radius 500 m dari alun-alun dan kantor Pemerintah Kabupaten. Selain berdekatan dengan perumahan dan berbagai fasilitas publik utamanya sekolah-sekolah, lahan juga terletak disisi sungai Bedadung yang membentang memisahkan kawasan kota. Sisi dimana lahan terletak memiliki permukaan tanah yang lebih tinggi dan dihubungkan dengan sisi seberangnya dengan jembatan menurun yang juga melingkari taman Semanggi. Kebutuhan fungsi, letak yang strategis, keberadaan sungai Bedadung dan taman Semanggi, juga tren transformasi perpustakaan menjadi alasan utama perancangan ini membawa konsep besar “Urban Lounge”. “Lounge” disini berarti ruang interaksi, sedangkan “urban” adalah konteks dan skala pelayanannya. Sebagai gambaran, perpustakaan ini dirancang untuk menjadi titik interaksi warga kota dalam dalam bingkai dua tema aktivitas, edukasi & rekreasi harian. Proses perancangan dilalui dengan pendekatan programatik yang dimulai dengan identifikasi isu-persoalan perancangan, disusul penyusunan penjawaban lewat visi-misi dan sasaran, kemudian pencarian strategi dan solusi perancangan dalam bingkai “Urban Lounge”. Rancangan yang dihasilkan berupa kesatuan bangunan yang terdiri dari sebuah massa bangunan utama lima lantai dan enam massa bangunan penunjang tiga hingga empat lantai. Susunan massa yang saling terhubung dan bertumpuk tersebut menghasilkan dua buah ruang terbuka utama, satu berorientasi ke dalam, satu lagi menghadap sungai. Selain itu terdepat beberapa ruang terbuka terhadap jalan dan bangunan sekitar. Total luas lantai bangunan 17570 m2 dengan luas lahan 10200 m2. Zona yang disediakan meliputi zona koleksi, zona kreasi, zona interaksi & publikasi, zona sirkulasi & sistem bangunan, zona manajemen, zona ruang terbuka, dan zona hijau. Sistem struktur utamanya menggunakan tiang beton sebagai elemen vertikal dan concrete waffle slab berongga sebagai elemen horizontal. Penampilan bangunan didominasi oleh beragam panel seukuran yang beraksen vertikal untuk merapikan dan menciptakan kebaruan pada kawasan.