digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Inomata Konsultama merupakan perusahaan yang setiap tahun mengerjakan pekerjaan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) melalu mekanisme tender. Dalam 2 tahun terakhir, perusahaan mengalami kerugian dikarenakan penalti akibat keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Pada saat ini, perusahaan bekerja sama kembali pada salah satu pekerjaan BIG yang dinamakan Hydrographic Survey Package 5, Maluku Site, saat ini perusahaan mengalami perlambatan produktivitas dari target rencana progress yang telah ditetapkan selama bulan pertama hingga bulan keempat kemajuan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan deviasi dari progres rencana dengan progres aktual dari 4,17% menjadi 29,05% pada bulan keempat dari total beban kerja saat ini, deviasi ini menyebabkan kerugian dalam biaya operasional sebesar Rp 886.245.668,30. Dari bisnis isu, terdapat akar permasalahan pada sistem yang ada dalam pekerjaan ini yang terjadi pada scope pekerjaan Sounding with Singlebeam and Multibeam yang merupakan aktifitas pekerjaan terbesar melalui pareto analysis, dimana tidak adanya desain kolaboratif antara level pekerja rendah sampai level pekerja tertinggi merupakan penyebab utama kegagalan bagi perusahaan untuk mencapai target dalam pekerjaan dimana kondisi Percent Plan Complete hanya 46%. Setelah mengetahui akar permasalahan, skenario solusi alternatif yang diusulkan adalah Business Process Redesign, Daily Huddle Meetings, Project Management Software Implementation. dimana setelah itu dilakukan pemilihan solusi alternatif terbaik bagi perusahaan dengan menggunakan metode Analysis Hierarchy Process (AHP). Pada proses ini dilibatkan pemangku kepentingan pada pekerjaan dan memilih Daily Huddle Meetings sebagai solusi terbaik bagi PT. Inomata Konsultama dengan harapan bisa meningkatkan produktifitas dengan PPC menjadi 63.57% dan mengurangi biaya operasional sebesar Rp. 266,762,148.51.