COVER Mega Dwi Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Mega Dwi Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Mega Dwi Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Mega Dwi Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Mega Dwi Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Mega Dwi Wulandari
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), penderita asma di dunia mencapai 339 juta jiwa. Nilai tersebut akan terus meningkat seiring dengan perkembangan gaya hidup manusia dan peningkatan polusi udara. Meningkatnya penderita asma menyebabkan permintaan obat asma meningkat. Salbutamol merupakan salah satu obat asma komersial yang banyak digunakan, sehingga optimasi reaksi síntesis salbutamol menjadi penting untuk dilakukan. Pada penelitian ini, dilakukan kajian awal síntesis prekursor hidroksimetilen fenol yang merupakan prekursor pada síntesis salbutamol melalui reaksi fungsionalisasi langsung posisi orto senyawa fenol dengan formaldehid. Reaksi antara p-hidroksi asetofenon dengan formaldehid menghasilkan 1-[3-(klorometil)-4-hidroksifenil]etanon yang merupakan prekursor salbutamol. Reaksi yang dilakukan yaitu p-hidroksi asetofenon (1) direaksikan dengan formaldehid (2) dalam HCl 37% menghasilkan 1-[3-(klorometil)-4- hidroksifenil]etanon (3). Produk yang diperoleh, dimurnikan menggunakan metode kromatografi dan dikarakterisasi dengan metode spektroskopi 1H-NMR.
(rumus)
Perpustakaan Digital ITB