digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alima Hanifah Arief
PUBLIC Alice Diniarti

Desa Pengotan adalah salah satu desa adat di Bali yang memiliki Tari Baris Gede yang ditarikan oleh laki-laki; terdiri dari Tari Baris Jangkang, Baris Jojor, Baris Dadap, Baris Presi, Baris Bajra, Baris Prancak, Baris Blongsong, dan Tari Baris Buntal. Tari ini lalu ditutup dengan Tari Rejang yang ditarikan oleh perempuan. Tari Baris Gede menceritakan bagaimana leluhur Desa Pengotan melakukan perjalanan dari Jawa ke Bali untuk menyebarkan agama Hindu sebelum akhirnya menetap di lokasi yang mereka tinggali saat ini. Lebih dari itu, Tari Baris Gede menceritakan mengenai proses pendewasaan dan siklus kehidupan. Namun, tidak banyak yang mengetahui mengenai tari ini maupun artinya. Sangat disayangkan apabila makna Tari Baris Gede terpaksa luntur karena tidak ada yang benar-benar paham mengenai cerita yang dibawakannya. Padahal, tari ini membawakan nilai-nilai yang masih relevan untuk para remaja awal di masa sekarang. Karakteristik para remaja awal saat ini adalah kegemarannya untuk menonton. Salah satu genre yang populer di kalangan remaja awal yaitu animasi. Animasi, selain sebagai sumber hiburan, dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan tanpa terkesan menggurui. Baru-baru ini muncul format video 360° yang memanfaatkan ruang sphere sehingga memungkinkan penonton seakan-akan masuk ke dalam dunia tersebut. Hasilnya, engagement yang dialami oleh penonton lebih tinggi jika dibandingkan dengan menonton video biasa. Sehingga, penonton akan merasa lebih terlibat dan peduli pada konten yang disampaikan oleh video dengan format 360°. Hal ini membuka kemungkinan baru dalam menyampaikan makna oleh Tari Baris Gede. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness mengenai Tari Baris Gede di Desa Pengotan dengan merancang kembali tari tersebut ke dalam animasi 360° agar menjadi lebih menarik bagi remaja awal. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengambilan data dilakukan melalui studi literatur, observasi lapangan, serta wawancara yang kemudian dijadikan landasan perancangan. Hasil perancangan adalah animasi 360° yang imersif dan dapat diakses secara praktis pada situs Youtube.