digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Animasi Jepang atau anime telah terbukti dari beberapa penelitian, sebagai media yang efektif dalam menunjukkan representasi kehidupan sosial serta kebudayaan baik tradisional maupun kontemporer. Attack On Titan merupakan anime adaptasi dari manga karya dari Hajime Isayama yang ditayangkan perdana pada tahun 2013. Anime Attack On Titan menampilkan berbagai referensi terhadap isu sosiokltural seperti referensi terhadap persitiwa historikal, isu-isu mengenai ras, etnis, kasta sosial, serta referensi terhadap adat istiadat dan norma di masyarakat. hal inilah yang menciptakan argumen sengit dan pertanyaan mengenai makna dari visusalisasi tema yang Hajime Isayama angkat serta kaitannya dengan politik sosiokultural di Jepang. Maka dari itu, penelitian ini akan melakukan pendekatan terhadap visualisasi dari elemen sosiokultural yang ada di anime ini serta kaitannya dalam representasi terhadap kondisi atau isu sosiokultur yang ada di Jepang. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi menggunakan model Mayring’s Step Model of Inductive Category Development. Hal ini didasari oleh sifat dari penelitian yang akan menguraikan satu persatu episode dari Attack On Titan dan melihat seacara mendetail kode-kode sosiokultur yang muncul pada anime tersebut yang pada akhirnya akan dirumuskan untuk membentuk kategori tema sosiokultural dalam bentuk yang lebih umum. Teori acuan yang digunakan dalam mengidentifikasi elemen sosiokultural adalah Teori Sosiokultural Vygotsky serta Teori Persepsi Visual Gestalt. Analisis dilakukan dalam dua tahapan; Pertama dilakukan analisis isi untuk mengidentifikasi elemen sosiokultural serta frekuensi kemunculannya. Kedua, dilakukan evaluasi makna representasi pada tema utama yang telah dirumuskan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anime Attack On Titan menggunakan simbolisme dan mitologi dalam merepresentasikan isu-isu sosiokultur yang terdapat di dunia nyata. Kondisi sosial dan kebudayaan Jepang ditampilkan melalui kepribadian dan perilaku karakter-karakter yang ada pada anime tersebut sehingga berkontribusi pada plot dan tema cerita yang menggungah pemikiran penonton.