digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Stefani Anabella Dwiputri
PUBLIC yana mulyana

COVER Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Stefani Anabella Dwiputri
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Minyak pohon teh (Tea Tree Oil/TTO) merupakan minyak yang berasal dari tanaman Melaleuca alternifolia yang telah banyak digunakan sebagai salah satu obat topikal karena efek yang dimilikinya sebagai antimikroba. Untuk meningkatkan aktivitasnya, minyak pohon teh diformulasikan dalam bentuk nanoemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula dan evaluasi nanoemulsi yang mengandung minyak TTO. Optimasi formula nanoemulsi minyak pohon teh dilakukan menggunakan surfaktan (Tween 80, Cremophor RH 40), kosurfaktan (PEG 400, gliserin), dan air. Penyiapan nanoemulsi minyak pohon teh dilakukan dengan metode sonikasi. Hasil pengujian menghasilkan formula nanoemulsi minyak pohon teh yang optimal yaitu terdiri dari Tween 80 15% (b/b), Gliserin 10% (b/b), minyak pohon teh 5% (b/b), dan akuades 70% (b/b). Nanoemulsi memiliki organoleptik jernih, berwarna kuning muda, berbau khas tea tree, ukuran globul 22,8 ± 5,26 nm; indeks polidispersitas 0,31 ± 0,08; dan pH 5,4. Formula nanoemulsi minyak pohon teh yang dihasilkan stabil pada suhu 4°C,25°C, maupun 40°C setelah pengujian 21 hari dan juga stabil dalam 4 siklus freeze and thaw